Pengalaman Pelayanan Mengecewakan di Rumah Sakit Azra, Bogor

Kamis, 19 November 2015 kami mendaftar ke dokter obgyn di Rumah Sakit Azra untuk periksa tanggal 28 November 2015 dan mendapat nomor urut satu pada pukul 07.00 pagi. Pada tanggal 28 November kami bergegas ke Rumah Sakit Azra dan tiba pukul 07.15. Namun ketika mendaftar ulang kami diinfokan di bagian pendaftaran (ulang) pasien bahwa mendadak dokternya mengatur ulang jadwal menjadi pukul 09.00.

Sampai pada tahap ini kami hanya menyampaikan bahwa sebaiknya diinformasikan kepada kami (pasien). Sebelum berkunjung pagi itu, menurut istri saya, kami diingatkan dengan SMS bahwa sabtu, 28 November 2015 pukul 07.00 diharapkan datang ke RS Azra. Kami sangat mengapresiasi hal ini.

Namun, sayang sekali kami tidak di-SMS lagi untuk pembatalan jadwalnya. Kami maklum, karena bisa jadi dokter memang ada keperluan mendadak. SMS pembatalan baru kami terima pukul 08.30. Sudah terlambat. Kemudian kami dijanjikan untuk datang lagi pukul 09.00 sampai dengan pukul 13.30 sesuai dengan jadwal dokternya.

Karena ada kepentingan lain, maka kami pulang dahulu dan mengatakan (berjanji) akan datang kembali setelah urusan kami selesai. Kami datang lagi ke Rumah Sakit Azra pukul 13.00. Betapa kagetnya kami bahwa sang dokter sudah pulang pukul 12.00.

Satu jam bukanlah waktu yang pendek untuk bisa memberitahukan kepada kami bahwa dokter sudah pulang, namun hal ini tidak dilakukan oleh manajemen (staf) rumah sakit azra, bogor.

Kami sangat kecewa sekali atas hal ini. Kami dipertemukan dengan Pak Rahmat (Manajer Pembelian) dan Ibu Nisa (Manager Humas) dan kami sampaikan keluhan bahwa kami sangat kecewa bagaimana bisa dua kali terjadi hal yang sama?

Pada surat keluhan yang saya tulis kepada manajemen kami menuntut supaya pihak rumah sakit (RS) Azra melakukan permintaan maaf kepada kami supaya publik tahu bahwa rumah sakit azra telah melakukan kesalahan dan akan memperbaiki diri.

Maksud kami supaya publik ikut memantau perubahan menuju kebaikan itu denagn diumumkannya di salah satu media lokal, permohonan maaf itu, akhirnya ditolak. Baiklah, akhirnya kami coba memberitahukan kepada publik salah satunya melalui media ini bahwa mari kita pantau perubahan rumah sakit azra menuju kebaikan.