Home > Pendidikan & Pelayanan Kesehatan > Pelayanan Kesehatan > Nasib Seorang Pasien Jantung

Nasib Seorang Pasien Jantung


968 dilihat

Jakarta - Ayah saya berusia 64 th dengan histori penyakit pembengkakan jantung stadium lanjut. Dua kali beliau sudah pernah dirawat di rumah sakit swasta di sekitar taman mini Jakarta Timur dan sedang dalam masa perawatan seorang dokter spesialis yang sangat baik dan kooperatif. Tanggal 28 April pukul 23.30 malam ayah saya mulai mengalami gerah dan gelisah yang luar biasa. Tanpa mengenakan baju beliau tidur di lantai, sambil dikipas oleh ibu, beliau mulai tenang hingga bisa pindah tidur di tempat tidur. Sekitar pukul 03.00 dini hari, tiba-tiba beliau mengalami hal yang sama dan memaksa untuk diantar ke rumah sakit swasta di sekitar taman mini tersebut. Mengingat ini darurat jadi saya putuskan untuk sementara dibawa ke rumah sakit bersalin Prima Medika Jatimakmur Pondokgede yang buka 24 jam. Sambil jalan dan tidak mau dipapah beliau jalan sendiri ke klinik dengan kuatnya. Ada seorang dokter jaga wanita yang sedang bertugas. Saat akan mulai diperiksa saya sempat memberitahukan dokter mengenai keluhan dan histori penyakit dengan sangat jelas dan panjang bahwa beliau mengidap penyakit pembengkakan jantung dan pernah dirawat. Dokter wanita itupun mulai memeriksa dan sesekali bertanya untuk mendiagnosa pasien. Muncul ucapan dari ayah saya bahwa beliau biasa disuntik adrenalin jika sedang sesak dan beliau minta disuntik adrenalin tersebut. Saya sempat kaget karena ternyata sang dokter menyuntik cairan sesuai permintaan pasien, lho ... ??? cairan itupun sudah masuk ke dalam tubuh ayah saya. Logika awam saya bicara bahwa seharusnya sang dokter wanita tersebut tidak memberikan dan menuruti request obat dari pasien karena dokterlah yang paling tahu obat apa yang harus diberikan ke pasien dari hasil diagnosanya bukan malah sembarangan memberikan suntikan sesuai obat yang diminta pasien. 10 - 20 Menit kemudian jantung ayah saya berdebar dengan sangat hebat sampai kemudian dia pingsan tidak sadarkan diri. Sekitar pukul 07.00 s/d 8.00 ayah saya menghembuskan napas terakhirnya. Karena tidak terima atas mal praktek tersebut saya sedikit paksa dokter jaga malam tersebut untuk ke rumah walaupun sebelumnya beliau sempat menolak, namun akhirnya datang juga kerumah untuk memeriksa kondisi ayah saya. Tanpa berdosanya beliau bicara saya hanya suntik adrenalin 1 strip kok. Karena tidak terima atas jawaban tersebut dan untuk menguatkan penasaran saya, saya sempat bicara juga ke dokter jaga shift pagi dan saya tanyakan apakah sang dokter itu kalau mau mengobati penyakit dan suntik akan menuruti obat yang direquest oleh sang pasien? Sang dokter menginformasikan bahwa seharusnya dokter tidak menyuntik adrenalin karena melihat histori penyakit dan keadaan pasien saat itu sedang mengalami detak jantung yang tidak normal. Satu kata maaf dan penyesalan tidak pernah terlihat dari seorang dokter wanita yang sudah salah suntik tersebut. Ingin rasanya saya perkarakan ke polisi atas mal praktek tersebut namun mempertimbangkan kondisi ayah saya sudah pecah dari semua pembuluh darahnya saya tidak tega lagi untuk menahan agar beliau tidak dimakamkan. Saat ini hanya tinggal penyesalan dari seorang anak yang tidak mampu menjaga orang tua hingga akhir hayatnya. Saya berdoa semoga sang dokter tersebut diberikan kepintaran dan keahlian agar beliau tidak salah lagi dalam mendiagnosa dan memberikan obat bagi semua pasiennya. Ayah saya sudah tenang di tempat peristirahatan terakhirnya. Semoga beliau juga bisa memaafkan segala kesalahan dari sang dokter. Salam dari seorang anak yang menyesal tidak bisa menjaga orang tua sampai akhir. FX Candra Jl HR Rasuna Said Kav B1 Kuningan Jakarta Selatan Email: *****@****.*** ________________________________(ana/ana)






Baca Juga





SuratPembaca

Cari keluhan surat terbuka resmi dan curhat terbaru sebagai sarana komunikasi dari seluruh konsumen untuk produk terkenal di Indonesia.

Hubungi Kami

Silahkan hubungi kami jika ada pertanyaan dan menjadi partner
Jakarta, Indonesia

Jika ada yang merasa tidak sesuai / sebaiknya dihapus, tolong sertakan link yang anda maksud pada halaman ini dan memastikan sumber dari surat pembaca sudah ditutup / masalah terselesaikan / dihapus.
Akan diproses 1 s/d 7 hari.

Kirimkan Masukan

[email protected]
Senin - Jumat
09:00 - 17:00

Sosial