Home > Pendidikan & Pelayanan Kesehatan > Pelayanan Kesehatan > Dokter di RS Hermina Depok

Dokter di RS Hermina Depok


1740 dilihat

Jakarta - Sepengatahuan saya RS Hermina itu bagus sekali. Namun, menjadi pemikiran lain bagi saya setelah mengalami kejadian yang sangat tidak menyenangkan. Pada saat istri saya membawa anak ke RS Hermina Depok, pihak RS --dalam hal ini dokter praktek yang menangani, menginstruksikan agar anak saya diopname karena mengalami muntaber. Singkat certia sudah memasuki hari ke-3, kondisi anak saya belum juga mengalami kemajuan yang berarti. Akhirnya saya memutuskan untuk kembali ke Jakarta (saat itu saya sedang berada di Malang) dan langsung menuju RS. Dari penjelasan istri saya, dokter yang menangani anak saya selalu berganti-ganti. Bayangkan saja, 3 hari 3 dokter yang menangani. Janji ingin visit namun setelah kami tunggu tetap saja tidak datang. Lebih mengherankan lagi, pada saat istri saya menelepon si dokter itu, dengan nada yang keras dia bilang "Ibu jangan panik begini, kalau ibu panik saya juga ikut panik". Lazim seorang dokter berbicara seperti ini kepada orang tua pasien. Akhirnya saya melakukan komplain ke perawat yang sedang bertugas. Saya menanyakan di mana keberadaan dokter yang pertama kali menangani anak saya. Perawat itu mengatakan dokternya sedang mengikuti seminar. Jadi selama ini dia hanya 'memeriksa' anak saya melalui telepon dari perawat. Langsung saja saya mengatakan bahwa saya ingin keluar dan pindah ke RS lain. Namun dengan segala dalih apa pun, pihak RS seakan menghalangi niat saya. Mereka juga mengatakan bahwa saya akan 'pulang paksa' dan menandatangani secarik kertas. Saya bilang saya tidak peduli mau pulang paksa atau apa pun karena menurut saya kesalahan ada di pihak RS. Janji menelepon saya, sampai detik ini juga dokter tersebut tidak pernah telepon saya. Akhirnya saya dikunjungi oleh salah seorang dokter yang bertugas di sana. Saya menanyakan berapa orang dokter yang bekerja di sini. Jawabannya, "kami tidak punya dokter tetap, semua dokter yang ada adalah dokter praktek". Lalu saya ditawarkan untuk penggantian dokter yang lain. Saya ditanya, "bapak mau dokter yang mana?" Dia menyebutkan nama dokter. Saya balik tanya, "jika anda sudah lama bergabung di RS ini, saya meminta rekomendasi dari anda saja". Akhirnya dia menyebutkan satu nama dokter wanita dan saya menyetujuinya. Alhamdulillah, dalam satu hari anak saya dirawat dengan beliau kondisinya mulai membaik. Keesokkan harinya kami diperbolehkan pulang. Harapan saya, seorang dokter pastinya telah menjadwalkan agenda seminar jauh hari. Jika besok atau lusanya dia akan seminar mengapa tidak merekomendasikan kepada dokter yang lain yang memang tidak ada jadwal seminar atau sejenisnya. Takut tidak mendapatkan komisi. Ini kejadiannya di RS Hermina. Ingat, mungkin dokter belum punya anak dan tidak merasakan bagaimana perasaan seperti yang kami alami pada saat itu. Sebagai catatan, dari mulai istri saya mengandung setiap kontrol sampai proses melahirkan saya menggunakan jasa RS Hermina Bekasi yang notabene 'sama-sama' RS Hermina. Nama dokter tersebut adalah Benny. Dendy Freddy Villa Mahkota Pesona Blok G2/11 Pondok Gede Bogor *****@****.*** 0818724059 (msh/nrl)






Baca Juga





SuratPembaca

Cari keluhan surat terbuka resmi dan curhat terbaru sebagai sarana komunikasi dari seluruh konsumen untuk produk terkenal di Indonesia.

Hubungi Kami

Silahkan hubungi kami jika ada pertanyaan dan menjadi partner
Jakarta, Indonesia

Jika ada yang merasa tidak sesuai / sebaiknya dihapus, tolong sertakan link yang anda maksud pada halaman ini dan memastikan sumber dari surat pembaca sudah ditutup / masalah terselesaikan / dihapus.
Akan diproses 1 s/d 7 hari.

Kirimkan Masukan

[email protected]
Senin - Jumat
09:00 - 17:00

Sosial