Home > Pendidikan & Pelayanan Kesehatan > Pelayanan Kesehatan > Soal Diagnosa RS Hermina Jatinegara

Soal Diagnosa RS Hermina Jatinegara


680 dilihat

Jakarta - Pada 13 Desember? 2007 pagi, anak saya (8 tahun) berobat ke RS Hermina Jatinegara dengan gejala demam tinggi (39,8-40,40 celcius) yang sudah berlangsung sekitar 3 hari. Dari cek darah yang dilakukan di RS tersebut, semua unsur hematologi rutin (hb, hematokrit, lekosit & trombosit), hasilnya normal, walaupun trombosit sudah diambang rendah (185.000). Akhirnya anak saya dipulangkan dengan diberi obat penurun panas.

Karena demamnya tidak turun, maka kami putuskan malam itu juga untuk membawanya ke Hermina Jatinegara. Hasil diagnosa awal dari UGD adalah Hipereaksi & Observasi Febris sehingga dia harus dirawat. ?
Tiga hari pertama (13-16 Des) di ruang perawatan, anak saya diberi infus dengan dosis 120ml/hr (tertera di infuse pump) secara terus menerus, hingga dalam tiga hari (72 jam) masuklah cairan sebanyak 17 botol infus yang per botolnya berisi 500 ml.

Pada hari kedua anak mulai sesak tapi dokter yang merawat menyatakan demam memang membuat nafas cepat. Bahkan saat istri saya bertanya mengapa saat tidak demam masih terlihat sesak, jawabannya tidak pasti.

Hari ketiga keadaannya memburuk, nafas makin cepat hingga cuping hidung bergerak setiap kali bernafas, timbangan & lingkar pinggang bertambah. Atas perintah dokter yang merawat, dokter ICU memeriksa keadaan anak saya. Dilakukan foto torax & lab darah lengkap.

Sekitar jam 10 malam (Minggu, 16 Des), dokter yang merawat datang dan memutuskan masuk ICU (16-19 Des). Dari hasil cek laboratorium lengkap saya diberitahu bahwa anak saya terkena sepsis yang ditunjukkan oleh kandungan Procalcitonin sebesar 2 dari nilai normal maksimal 0,5.? Setelah diobati secara total, anak saya berangsur pulih dan bisa keluar dari ICU pada 19 Des serta pulang ke rumah pada Sabtu, 22 Des (9 hari dirawat).

Saat pulang, diagnosa di hasil rekam medis menunjukkan anak saya terkena pneumonia (BP) & dilated cardiomyophaty (DCM). Kedua penyakit itu ditunjukkan oleh 2 gejala yang ada pada anak saya masuk ICU yaitu adanya pembengkakan jantung dan kesulitan bernapas.

Hasil ini waktu itu dapat saya terima karena sebagai orang awam saya tidak mengerti kenapa dua jenis penyakit yang termasuk berat ini bisa mendera anak saya sekaligus. Merasa penasaran, saya mencoba membaca informasi tentang kedua penyakit ini dari berbagai sumber termasuk bertanya ke dokter yang kebetulan famili dan kenalan.

Dari hasil penelusuran itu, terdapat beberapa hal yang menjadi tanda tanya seperti:

(1) Apakah kedua penyakit di atas menyebabkan pendarahan? Pendarahan dilihat dari pendarahan di mata (sejak hari kedua). Bahkan nilai hemoglobin (hb) drop menjadi 9,2 baru diketahui saat masuk ICU.
?
(2) Betulkah sesaknya karena BP bukan karena sebab lain seperti overload cairan yang berasal dari infus (120ml/jam selama 3 hari) dan mengakibatkan udem paru?

(3) Tidak berlebihankah jumlah cairan infus yang diberikan?, memang benar perhitungan infus yang diberikan adalah 3 ml/kg/jam (berat anak saya 38kg) tapi benarkah pemberian terus-menerus selama 3 hari (72 jam)?. Walaupun selera makannya menurun, tidak ada tanda-tanda dehidrasi pada anak saya. justru terlihat banyak cairan di tubuhnya (lingkar pinggang & berat badan bertambah).

(4) Mengapa diagnosa BP baru ditegakkan oleh dokter yang merawat (dokter specialis paru anak) pada saat mau pulang? Tidak ada gejala batuk pilek & sesak nafas yang menjadi symptom BP saat masuk (dia hanya demam), sesak nafas terjadi setelah 2 hari dirawat. ?

Saya tidak menuntut apapun terhadap apa yang anak saya alami, saya hanya ingin berbagi kepada publik. Bila keluarga Anda menjadi pasien di rumah sakit di mana pun selayaknya selalu kritis dan waspada terhadap layanan rumah sakit, terutama masalah medisnya walaupun ditangani oleh seorang dokter spesialis yang canggih sekalipun.

Elliza Rohati
Komplek BI Bidakara Jl G no 13
Jakarta Selatan
Email : *****@****.***
Telp? : 83792463
(bdi/bdi)






Baca Juga





SuratPembaca

Cari keluhan surat terbuka resmi dan curhat terbaru sebagai sarana komunikasi dari seluruh konsumen untuk produk terkenal di Indonesia.

Hubungi Kami

Silahkan hubungi kami jika ada pertanyaan dan menjadi partner
Jakarta, Indonesia

Jika ada yang merasa tidak sesuai / sebaiknya dihapus, tolong sertakan link yang anda maksud pada halaman ini dan memastikan sumber dari surat pembaca sudah ditutup / masalah terselesaikan / dihapus.
Akan diproses 1 s/d 7 hari.

Kirimkan Masukan

[email protected]
Senin - Jumat
09:00 - 17:00

Sosial