Minta Solusi Dokter RS Karya Medika Malah Disuruh Pulang

Jakarta - Hari Minggu jam 11:00 WIB anak saya sakit panas tinggi. Tanpa berpikir panjang saya bawa ke RS terdekat yaitu RS Karya medika II. Anak saya masuk UGD dengan diinpus dan diambil sampel darah untuk dites lab (walaupun saya tidak tega tapi karena demi keamanan anak saya pasrah sambil berlinang air mata).

Setelah semalaman anak saya sehat. Panasnya sudah turun dan dia sudah bisa jalan-jalan. Saya minta suster untuk membuka infus anak saya karena anak saya makan dan minumnya normal. Dia tidak bisa tidur kalau tidak ngempeng jempol.

Saya disuruh tanda tangan persetujuan bahwa infus anak saya dibuka. Jam 08:00 WIB hari Senin saya menunggu dokter untuk memeriksa anak saya. Tetapi, sampai 13:30 dokter Indra baru datang untuk periksa anak saya.

Saya sangat kecewa. Dokter Indra yang memeriksa anak saya datang dengan marah-marah, membentak-bentak dan yang sangat memprihatinkan, dia mengatakan ada bakteri dalam darah anak saya.

Saya kaget dan saya minta solusi dari Dokter Indra tersebut. Tapi, Dokter Indra malah mengusir kami dan kami disuruh pulang. Saya dan keluarga sangat kaget.

Saya menghadap bagian Humas RS Karya Medika II yaitu dokter Damanik dan mereka minta maaf atas kejadian ini dan akan di-meeting-kan. Dokter Damanik minta nomor HP dan saya memberikan tapi sampai sekarang pihak RS Karya Medika II belum ada tindakannya.

Setelah saya pulang dari RS Sakit Karya Medika saya bawa anak ke dokter spesialis yang biasa menangani anak saya dengan membawa hasil lab dan obatnya. Tetapi, betapa kaget saya. Dalam hasil lab tidak ada tercantum bakteri dalam darah.

Sementara itu obat yang diberikan oleh RS Karya medika II ternyata untuk anak 2 tahun ke atas. Sedangkan anak saya baru 10 bulan. Bisa anda bayangkan bagaimana anak saya over dosis. Dokter spesialis anak saya mengganti obatnya dan sekarang anak saya bisa bermain-main lagi seperti sebelumnya.

Erlinda
Jl Cikedokan Rt 05/06 Bekasi Cibitung
*****@****.***
0218830828(msh/msh)