Home > Pendidikan & Pelayanan Kesehatan > Pelayanan Kesehatan > Seharusnya Klinik Sahid Teliti Melakukan Medical Check Up

Seharusnya Klinik Sahid Teliti Melakukan Medical Check Up


903 dilihat

Jakarta - Pada tanggal 17 Maret 2009 saya mengikuti Medical Check Up di Klinik Sahid yang berada di Lantai Dasar Apartemen Istana Sahid sebagai salah satu persyaratan yang harus ditempuh dalam rangka rekrutmen pegawai salah satu Bank Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Sepuluh hari kemudian, tepatnya pada tanggal 27 Maret saya dihubungi pihak Bank BUMN tersebut dan diberitahukan saya lulus dalam Medical Check Up tersebut.

Namun, keesokan harinya saya dihubungi kembali oleh pihak Bank BUMN tersebut dan menyatakan bahwa hasil yang diberitahukan kepada saya dianulir, dan saya tidak lulus dalam Tes Kesehatan tersebut.

Hari Senin saya mendatangi Kantor Pusat Bank tersebut untuk klarifikasi, dan
saya diperlihatkan kopi dari hasil Medical Check Up. Ternyata di situ
tertulis kalau saya positif pengguna salah satu jenis narkoba (Benzodiazepine). Saya pun kaget karena jangankan menggunakan narkoba merokok pun saya tidak. Saya merasa telah difitnah dengan hasil ini.

Keesokan harinya saya memeriksakan diri di Laboratorium Prodia Bandung untuk mendapatkan second opinion. Ternyata hasilnya Negatif. Hasil ini sangat bertolak belakang dengan hasil tes di Klinik Sahid.

Menurut saya seharusnya pihak Klinik Sahid melakukan cross check ketika mendapati hasilnya seperti ini. Karena, ada beberapa kemungkinan. Pertama, mungkin saja pihak pekerja dari Klinik Sahid melakukan kesalahan analisa,
ataupun kedua, saya diberi obat oleh dokter saya yang ternyata mengandung Benzodiazepine, karena memang ternyata zat tersebut sering terkandung dalam obat-obatan.

Bila ini terjadi seharusnya bisa diklarifikasi dengan cara pihak Klinik Sahid meminta saya untuk mendapatkan surat keterangan dokter yang memberikan obat tersebut. Namun, nyatanya tidak. Pihak Klinik Sahid tidak melakukan cross check. Pihak Klinik Sahid memang kurang professional. Bahkan, untuk sample urine saja hanya menggunakan label dari selotip yang ditulis nomer
oleh pensil, yang rentan terhadap tertukarnya sample.

Saat menyelenggarakan Medical Check Up sebenarnya pihak Klinik Sahid mengemban dua amanat. Yaitu dari pihak Bank dan pihak saya selaku obyek dari tes tersebut. Seharusnya Klinik Sahid lebih teliti dalam melakukan tes atau pun mengambil keputusan. Karena hasil pemeriksaan tersebut sangat berpengaruh dan mungkin dapat membunuh masa depan seseorang.

Reka Gayantika
Jl Syahbandar No 11 Holis Bandung
*****@****.***
0811203135



(msh/msh)






Baca Juga





SuratPembaca

Cari keluhan surat terbuka resmi dan curhat terbaru sebagai sarana komunikasi dari seluruh konsumen untuk produk terkenal di Indonesia.

Hubungi Kami

Silahkan hubungi kami jika ada pertanyaan dan menjadi partner
Jakarta, Indonesia

Jika ada yang merasa tidak sesuai / sebaiknya dihapus, tolong sertakan link yang anda maksud pada halaman ini dan memastikan sumber dari surat pembaca sudah ditutup / masalah terselesaikan / dihapus.
Akan diproses 1 s/d 7 hari.

Kirimkan Masukan

[email protected]
Senin - Jumat
09:00 - 17:00

Sosial