RSCM
Home > Pendidikan & Pelayanan Kesehatan > Pelayanan Kesehatan > Pelayanan Administrasi SKTM Di RSCM

Pelayanan Administrasi SKTM Di RSCM


1530 dilihat

Adik saya pada hari senin malam tanggal 12 Januari 2009, masuk rumah sakit Cipto karena ada cairan di parunya. Dokter menyarankan Ibu saya untuk mengajukan SKTM sehingga biaya rumah sakit nanti ada keringanan saat pembayaran. Malam itu juga, saya mengurus segala persyaratan mulai dari meminta surat keterangan dari RTdan RW. Kemudian keesokannya ke ketua PKK, puskesmas, sampai ke kecamatan. Siang hari semua persyaratan sudah lengkap, dan segera kami ajukan ke bagian adminstrasi RSCM.

Setelah dipelajari Ibu, saya dipanggil kata Ibu Imel (pegawai RSCM). Ibu saya tidak boleh mengajukan SKTM karena anaknya kuliah semua. Ibu saya punya lima anak dan semua anaknya kuliah, tapi saya (anak pertama) dan adik saya yang ketiga yang sudah bekerja. Lalu Ibu saya menjelaskan ke Ibu Imel dia mengajukan SKTM untuk mendapat keringanan biaya karena ada tiga orang anaknya yang masih kuliah. Ibu Imel mengatakan dia akan memproses tapi ibu saya harus membuat satu surat yang berisikan deskripsi keluarga saya dan kami penuhi seperti permintaan Ibu Imel.

Lagi-lagi, Ibu Imel mempersulit dengan menyatakan kalau Ibu mampu membayar kuliah berati Ibu mampu membayar penuh. Kemudian Ibu Imel bilang Ibu besok coba ke Dinas Kesehatan. Keesokan harinya, Ibu saya datang ke Dinas Kesehatan dan ternyata ditolak karena telah diberikan memo oleh Ibu Imel. Ibu saya jadinya kesal karena di sana dia bertemu seorang Bapak mengendarai mobil Kijang Innova dan pengajuan SKTM dikabulkan sedangkan Ibu saya seorang ibu rumah tangga pulang pergi dengan angkot dan ditolak pengajuan SKTM-nya.

Sungguh ironis, dana yang dikucurkan oleh Pemerintah untuk membantu rakyat kecil ternyata dinikmati oleh orang-orang yang mampu. Cara penilaian Ibu Imel sungguh menyedihkan hanya karena Ibu saya mampu membiayai kuliah kelima anaknya, kami dikategorikan keluarga kaya. Mungkin dia tidak pernah nonton acara kick andy, dimana seorang tukang jamu mampu menguliahkan anaknya S2 di Jepang. Sepertinya Ibu Imel tidak bisa membedakan mana yang mampu mana yang tidak.

Saya harap kepada pelayanan administrasi di RSCM dapat menilai dengan baik dan juga gunakanlah hati nurani.

ika natalia
jl. kayu tinggi rt 001/012 no. 57 cakung timur
jakarta timur




Source : kompas


Baca Juga





SuratPembaca

Cari keluhan surat terbuka resmi dan curhat terbaru sebagai sarana komunikasi dari seluruh konsumen untuk produk terkenal di Indonesia.

Hubungi Kami

Silahkan hubungi kami jika ada pertanyaan dan menjadi partner
Jakarta, Indonesia

Jika ada yang merasa tidak sesuai / sebaiknya dihapus, tolong sertakan link yang anda maksud pada halaman ini dan memastikan sumber dari surat pembaca sudah ditutup / masalah terselesaikan / dihapus.
Akan diproses 1 s/d 7 hari.

Kirimkan Masukan

[email protected]
Senin - Jumat
09:00 - 17:00

Sosial