Saat ini saya merasa kecewa dan meragukan kualitas data di CIMB Niaga. Hal tersebut bermula dari status kartu kredit yang tercantum dalam hasil SILK saya. Pada tanggal 18 Januari 2019, saya melakukan SLIK secara pribadi yang hasilnya adalah terdapat baki kredit sebesar Rp29.976.344. Kredit tersebut berasal dari Bank CIMB Niaga. Sebenarnya, saya hanya memiliki hutang pokok sebesar Rp7.491.586. Akan tetapi pada hasil SLIK tersebut, saya dilaporkan memiliki 13 kartu kredit yang 9 di antaranya masih aktif atau diblokir sementara. Padahal, saya hanya pernah menerima sebanyak 2 kartu kredit.
Saya berusaha menghubungi pihak Bank CIMB Niaga. Mulai dari mendatangi kantor cabang terdekat yaitu cabang PTC Surabaya, kemudian diarahkan ke bagian collection yang berlokasi dekat Stasiun Semut Surabaya, dan kemudian diarahkan ke bagian recovery di Ruko Taman Beverly Surabaya Barat. Pihak CIMB Niaga bagian recovery mengarahkan saya kembali ke bagian collection. Proses penyelesaian masalah ini begitu berbelit-belit dan solusi pun tak kunjung diberikan. Pada akhirnya, bagian recovery CIMB Niaga mengakui bahwa terdapat duplikasi data dan kesalahan pelaporan. Pihak CIMB Niaga pun menyarankan saya untuk melaporkan persoalan ini kepada OJK. Saya sangat kecewa dengan penanganan yang dilakukan oleh CIMB Niaga yang terkesan “melemparkan” persoalan saya dari satu bidang ke bidang lainnya.
Baca Juga
SuratPembaca
Cari keluhan surat terbuka resmi dan curhat terbaru sebagai sarana komunikasi dari seluruh konsumen untuk produk terkenal di Indonesia.
Hubungi Kami
Silahkan hubungi kami jika ada pertanyaan dan menjadi partner
Jakarta, Indonesia
Jika ada yang merasa tidak sesuai / sebaiknya dihapus, tolong sertakan link yang anda maksud pada halaman ini dan memastikan sumber dari surat pembaca sudah ditutup / masalah terselesaikan / dihapus.
Akan diproses 1 s/d 7 hari.
Kirimkan Masukan
[email protected]
Senin - Jumat
09:00 - 17:00
Sosial