Cari keluhan surat terbuka resmi dan curhat terbaru sebagai sarana komunikasi dari seluruh konsumen untuk produk terkenal di Indonesia.
Hubungi Kami
Silahkan hubungi kami jika ada pertanyaan dan menjadi partner
Jakarta, Indonesia
Jika ada yang merasa tidak sesuai / sebaiknya dihapus, tolong sertakan link yang anda maksud pada halaman ini dan memastikan sumber dari surat pembaca sudah ditutup / masalah terselesaikan / dihapus. Akan diproses 1 s/d 7 hari.
ini ditulis oleh teman ane yg menjadi korbannya gan, ane juga salah satu yg ikut dalam rombongan gan:
Saya menulis ini karena saya sangat kecewa dengan pihak HOTEL DUTA WISATA yang punya 2 TANG yang berada di kawasan Guci di TEGAL yang sangat tidak bertanggung jawab dan Hotel tersebut sangat tidak aman saya baru pertama kali ke TEGAL dan karena kejadian ini saya sangat trauma dan memutuskan tidak akan pernah kesana lagi terutama ke Hotel Duta Wisata yang ada di Wisata Air panas Guci dan kesan saya sangat sangat buruk terhadap tempat tersebut, saya ingin berbagi cerita supaya pengunjung lain yang mau kesana berhati-hati dan tidak terjadi peristiwa yang sama seperti yang saya alami.Â
Sebelumnya perkenalkan saya dengan Ola dari Jakarta, saya ingin memuat berita tentang Hotel Duta Wisata yang berada di Wisata Pemandian Air Panas di GUCI.Pada tanggal 05 Desember 2015 saya rombongan dari kantor bermaksud untuk pergi berwisata di kawasan pemandian air panas di Guci Tegal jumlah kami ber 12 orang 8 orang laki-laki dan 4 orang perempuan, dan menginap di HOTEL DUTA WISATA kami sampai disana sekitar pukul 10 malam kami memesan 5 kamar. 4 kamar kecil terisi masing-masing 2 orang dan sisanya 1 kamar family yang didalamnya ada 2 kamar 1 ruang tamu 1 kamar mandi. Kamar family ini berada di paling bawah dan pojok sebelahnya seperti kebun atau taman yang cukup luas ada air terjun kecil yang mengalir ke sungai dan ada kolam-kolam kondisi kamarnya memang menyeramkan seperti lembab kalau kata orang itu "anyep". Namun karena kami mau liburan jadi masing-masing dari kami tidak ada yang berkomentar kami berpikir positif saja. Situasi pada saat kami datang malam hari sangat gelap tidak ada lampu di sebelah kamar kami yakni di taman yg ada air terjun kecilnya itu. Kami tidak berpikir apa-apa karena ada satpam yang menengok kami pada saat kami datang dan dia bilang keadaan disini aman, sampai di kamar kami menaruh barang kami dan bergegas untuk ke kolam renang air panas yang berada diatas, tas tangan yang berisi dompet dan hp dan barang berharga lainnya kami bawa semua hanya tas pakaian saja yang kami tinggal. kemudian kami selesai berenang dan berendam sekitar pukul 11 malam dan kembali kekamar.
Kami 4 orang perempuan semua yang berada di kamar family 1 yang menyeramkan itu kemudian kami mandi bersih-bersih, karena ada 2 kamar di family 1 tersebut kami berdua-dua, 2 orang di kamar utama yang ada di sebelah kiri 2 orang disebelah kanan yang jendela berhadapan langsung dengan kebon dan taman, saya yang berada di kamar tersebut dengan seorang teman saya. setelah kami siap mau tidur 2 orang teman saya yang berada di kamar sebelah kiri mengaku takut dan datang kekamar saya lalu saya menawarkan untuk gabung di kamar saya meskipun tempat tidur hanya muat 2 orang karena saya juga takut jd saya tawarkan supaya kami tidur berempat tas tangan yang berisi barang berharga dipindahkan semua ke kamar saya jadi kami berada di satu kamr itu berempat dan tas berisi barang berharga ada di kamar itu yang dua ada di meja sebelah tempat tidur dekat sekali dengan teman saya sampai ketindihan kakinya yang dua ada di meja rias pokonya sangat aman kami jaga semua barang-barang kami dengan sangat baik, dan kami tidur memanjang kesamping karena kami berempat saya berada di paling pojok dekat pintu kamar dan karena takut saya membiarkan pintu kamar terbuka menghadap ke ruang tamu. itu sekitar pukul 12 malam dan kami masih tidak bisa tidur suasana seakan dibuat seram kami tidak tenang tv yang ada di ruang tamu sengaja kami nyalakan dan kami keraskan suaranya,
Karena kami ketakutan kami memutuskan untuk menelpon salah satu teman kantor laki-laki kami untuk berjaga di ruang tamu menemani kami, sekitar 30 menit kami telp 1 orang teman kami datang dan tidur di sofa ruang tamu. tv dikecilkan sedikit tapi masih dalam kondisi menyala setelah dia datang kami merasa agak sedikit tenang dan pintu sudah terkunci rapat.sekitar pukul 01.00 dini hari saya mulai lelap tidur pada saat tidur saya mendengar seperti suara hujan lebat diluar saya mau membuka mata tp saya pikir memang hujan jd saya mencoba tidur kembali itu antara sadar dan tidak sepertinya kami terkena hipnotis atau ilmu semacam ilmu hipnotis atau sejenisnya, karena teman saya bertiga lainnya juga ternyata merasakan hal yang sama sekitar pukul 04.00 dini hari teman laki-laki saya yang tidur berada di sofa ruang tamu membangunkan saya dan dengan nada gagap dia bilang " Itu yang bekas tidur dikamar yang satu siapa kok berantakan, hp gw ga ada apa ketinggalan ya ?" Awalnya saya bangun saya pikir dia mau cerita seram jadi saya bilang "Udah sana-sana ga ada yang tidur disitu, sana-sana" tp dia bilang lagi "Coba lo liat dulu deh hp gw ga ada tadi gw bawa" kemudian 3 orang teman saya bangun dan langsung sontak teman saya yang berada dekat meja yang ada tasnya teriak "Astagfirullah tasss........" dan kami smua bangun dan sangat panikkk karena semua tas sudah berantakan isi tidak ada semua ternyata ada maling yang masuk dan mengacak-acak semua dompet, hp smua sudah tdk ada isi tas semua sudah berantakan make up berantakan semua kami sangat panik dan memanggil teman-teman yang lain serta pihak Hotel ternyata 2 jendela kamar sudah di rusak dan di congkel. dan hanya 2 tas yang di temukan di kamar seblah yang dua tas lagi ada di sebelah jendela Bisa dibayangkan saat kami tidur ada rampok masuk kedalam lewat jendela dan mengacak-acak barang-barang kami, kami masih bersyukur tidak ada yang terluka bisa saja namanya orang panic kalau dia lagi merampok terus ketahuan kami di bunuh atau dilukai siapa yang bisa jamin kami selamat ? kemudian setelah itu kami mencoba menenangkan diri untungnya kartu2 ktp sim masih tp uang smua dan barang berharga sudah raib.
Kemudian kami menunggu kelanjutan tindakan dari pihak hotel tapi betapa kecewa nya kami ternyata pihak Hotelnya sangat bobrok HOTEL DUTA WISATA YANG PUNYA 2 TANG SANGAT TIDAK BERTANGGUNG JAWAB dari jam 4 pagi kejadian sampai siang kami hanya di telantarkan tidak ada kejelasan tidak ada atasan yang menemui kami duduk untuk menyelesaikan, Polisi dipanggil setelah kami teriak-teriak itu sudah siang itupun saya rasa bukan polisi hanya pegangan Hotel itu saja. Kami dihadapkan hanya dengan bagian personalia yang bernama YEREMIA SUGIANTO dan receptionist ibu-ibu bertubuh besar yang juga tidak menunjukan tanggung jawab malah dia yang emosi karena kami bicara agak keras wajar lah sebagai korban dan tidak ditangani kami sangat kecewa. Sepertinya sudah sering terjadi hal semacam ini seperti ada indikasi kerjasama antara pihak Hotel dan kejadian rampok ini Tidak ada penggantian ganti rugi sepeser pun total kerugian kami sekitar 20 Juta lebih  dan ada STNK mobil teman saya yang diambil juga (ga tau buat apa) bosnya tidak mau menemui, coba bisa dibayangkan tanggung jawabnya kaya apa ? kami tidak melapor polisi karena kami harus buru-buru balik ke Jakarta harusnya pihak Hotel yang inisiatif lapor ke kantor POLISI olah TKP dan sebagainya ini hanya mundar mandir seolah mengulur waktu supaya kami cepat check out mentang-mentang kami orang Jakarta jadi kami di kerjai saya rasa sebelumnya banyak Tamu yang datang sebelumnya dirampok juga di kamar itu, tapi saya akan terus kasih tau orang-orang bahwa HOTEL DUTA WISATA yang punya 2 TANG TIDAK AMAN ADA RAMPOK TIDAK TANGGUNG JAWAB coba bayangkan kalau kita bawa keluarga anak-anak kami sangat trauma dan saya pikir teman-teman saya juga tidak akan mau kesana lagi. Seluruh biaya penginapan tetap kami bayar full sebesar Rp 3.500.000 (ada kwitansi) walaupun justru kami yang kerampokan barang-barang kami disana, bos nya tidak ada permohonan maaf ganti rugi seperak pun tidak ada dan hanya rasa trauma yang mendalam tersisa Kami berinisiatif buat surat pernyataan sebagai bukti dari Hotel yang bobrok itu ditandatangani dan di cap bahwa benar ada perampokan tapi tidak di tangani dengan serius. Saya berharap siapapun yang membaca tolong dipikirkan baik-baik kalau mau kesana apalgi nginep di HOTEL DUTA WISATA karena betul-betul berbahaya.
Semoga kejadian ini tidak terjadi kepada yang lain. Demikian cerita saya, saya berharap melalui media ini dapat dibaca oleh banyak orang agar semua orang tau dan tidak terjadi hal yang sama seperti saya dan teman-teman saya, atas perhatian dan bantuannya saya ucakpan terimakasih
Jakarta, 07 Desember 2015
surat penyataan yang kami buat dengan pihak hotel (maaf klo fotonya kurang jelas)
Cari keluhan surat terbuka resmi dan curhat terbaru sebagai sarana komunikasi dari seluruh konsumen untuk produk terkenal di Indonesia.
Hubungi Kami
Silahkan hubungi kami jika ada pertanyaan dan menjadi partner
Jakarta, Indonesia
Jika ada yang merasa tidak sesuai / sebaiknya dihapus, tolong sertakan link yang anda maksud pada halaman ini dan memastikan sumber dari surat pembaca sudah ditutup / masalah terselesaikan / dihapus. Akan diproses 1 s/d 7 hari.