Saya adalah salah satu pelanggan Zalora Indonesia, saya sudah beberapa kali belanja di Zalora Indonesia. Namun ada kejadian yang menimpa saya terjadi pada hari Selasa 5 April 2016. Akun Zalora saya dibobol oleh orang yang tidak bertanggung jawab dan digunakan untuk belanja.
Telah terjadi pembelanjaan sebanyak empat order dengan nilai total pembelanjaan sebesar Rp 2.267.000,- dengan nomor order 20498xxxx, 20168xxxx, 20668xxxx, dan 20268xxxx. Saya mengetahui telah terjadi transaksi tersebut dari notifikasi sms bank penerbit kartu kredit saya yang dikirimkan pada pukul 02.14 WIB.
Saya sudah menghubungi bank penerbit kartu kredit saya untuk dilakukan pemblokiran kartu kredit dan sanggahan transaksi tersebut. Sekitar pukul 10.30 WIB, saya mendapatkan email dari Zalora bahwa ke empat order tersebut sudah dilakukan konfirmasi dan siap dilakukan pengiriman ke alamat tujuan.
Saat itu juga saya langsung menghubungi customer service Zalora yang diterima oleh Rinov untuk melakukan pembatalan atas ke empat transaksi tersebut. Saya jelaskan kronologis kejadiannya. Pada pukul 11.31 WIB email notifikasi dari Zalora (Rinov) perihal pembatalan ke empat transaksi tersebut saya terima dan saya dijanjikan oleh Rinov untuk menunggu sekitar 2 hari kerja.
Hari Rabu tanggal 6 April 2016 sekitar pukul 05.10 WIB saya kaget melihat email konfirmasi dari Zalora bahwa ke empat order tersebut siap dikirim. Siangnya saya menghubungi customer service Zalora kembali. Saya lupa dengan siapa customer servicenya dan menanyakan perihal pembatalan order tersebut. Diinformasikan saya tetap tenang dan menunggu hasil tim terkait Zalora untuk pembatalannya dan saya disuruh menunggu kembali selama "2 hari kerja".
Sambil menunggu konfirmasi dari Zalora, saya buka akun Zalora dan betapa terkejutnya dibagian default alamat pengiriman telah berubah ke atas nama Ebiet Sy dengan nomor telepon 08126828xxxx yang beralamat di Jl.Sudirman, Mandau, Bengkalis, Riau 28884.
Padahal selama saya belanja di Zalora untuk alamat pengiriman ditujukan ke atas nama saya sendiri di Yogyakarta maupun Semarang. Hari Kamis saya bersabar untuk menunggu, sampai hari Jum'at pagi saya menghubungi kembali ke customer service dan hasilnya saya disuruh menunggu lagi.
Jumat sore sekitar pukul 17.20 WIB saya menghubungi customer service kembali hingga akhirnya saya komplain marah-marah ke Zalora karena jawabannya saya disuruh menunggu lagi 2 hari kerja. Hari sabtu 9 April 2016 sekitar pukul 12.10 WIB dari Zalora (Putra) menghubungi saya dan menjelaskan beberapa hal.
Dikatakan bahwa ke empat order tersebut dikirim pada pukul 17.00 WIB tanggal 6 April 2016 dan saya disuruh menunggu kembali 2 hari kerja, karena barang yang telah dikirim belum kembali ke warehouse Zalora sehingga refund belum bisa dilakukan. Saat ini baru satu order yang telah dilakukan refund sebesar Rp 329.000,- dan sisanya belum dilakukan refund.
Update terbaru pada tanggal 12 April 2016 yang disampaikan oleh Wawan bahwa dari 3 item yang terkirim, ternyata 2 item telah diambil oleh si pembobol akun Zalora saya di counter JNE Bengkalis, Riau. Pertanyaan kenapa barang tetap dapat dikirimkan padahal order pembatalan dilakukan sekitar 6 jam sebelum barang dikirim?
Disampaikan juga bahwa dari pihak Zalora telah menghubungi pihak JNE pengiriman tersebut dibatalkan. Seharusnya Zalora maupun JNE bertindak cepat atas complain saya ini sehingga barang tidak terkirim dan tidak dapat diambil oleh si penipu. Agar Zalora segera mengembalikan dana saya secepatnya. Terima kasih.
Baca Juga
SuratPembaca
Cari keluhan surat terbuka resmi dan curhat terbaru sebagai sarana komunikasi dari seluruh konsumen untuk produk terkenal di Indonesia.
Hubungi Kami
Silahkan hubungi kami jika ada pertanyaan dan menjadi partner
Jakarta, Indonesia
Jika ada yang merasa tidak sesuai / sebaiknya dihapus, tolong sertakan link yang anda maksud pada halaman ini dan memastikan sumber dari surat pembaca sudah ditutup / masalah terselesaikan / dihapus.
Akan diproses 1 s/d 7 hari.
Kirimkan Masukan
[email protected]
Senin - Jumat
09:00 - 17:00
Sosial