Store Manager 7-Eleven Benhil Mendebet Poin Xtra CIMB Niaga Seenaknya

Pada hari Selasa 15 April 2014 saya mengunjungi 7-Eleven Bendungan Hilir dan saya menyampaikan kepada staff yang sedang berjaga di meja kasir tersebut untuk memesan Promo Paket Dua Katsu yang mendebet Poin Xtra dari debit CIMB Niaga sebanyak 100 poin. Staff tersebut seperti kebingungan dan kurang memahami promo yang sedang berjalan tersebut dan akhirnya saya pun merekomendasikan kepada staff tersebut agar saya dilayani oleh staff lain yang memahami cara transaksi promo tersebut, baik itu penginputan pd system komputer maupun pendebetan di mesin EDC.

Pada akhirnya staff tersebut tetap menjalankan transaksi tersebut dan akhirnya ybs melakukan kesalahan pendebetan Poin Xtra dari debit CIMB Niaga sebanyak 2500 poin, yang seharusnya hanya didebet 100 Poin Xtra, staff 7-eleven tersebut mendebet dengan metode penukaran Poin Xtra secara regular yang notabene nya satu Poin Xtra dihargai Rp 100, karena harga Promo Paket Dua Katsu tersebut jika dibayarkan dengan system cash dihargai Rp 25 ribu.

Lalu akhirnya datanglah staff 7-eleven lain yang mencoba untuk mengganti kelebihan pendebetan 2400 poin tersebut dengan uang tunai 24ribu dan saya tolak tawaran tersebut, karena bagi saya tawaran tersebut tidak sebanding dengan cara nasabah untuk mendapatkan Poin Xtra.

Akhirnya saya pun menghubungi call centre CIMB Niaga untuk melaporkan kejadian tersebut dan meminta agar Poin Xtra yang didebet kelebihan tersebut kembali dikreditkan ke rekening saya. Belakangan setelah kejadian tersebut terjadi saya baru tahu bahwa staff 7-eleven yg melakukan kesalahan pendebetan tersebut adalah store manager 7-eleven Bendungan Hilir.

Yang saya heran bagaimana mungkin store manager 7-eleven tidak mengetahui promo yang sedang berjalan di 7-Eleven sehingga melakukan kesalahan pendebetan poin customer? Dan bagaimana mungkin dia bisa mendidik para bawahannya jika dia sendiri tidak mengerti?

Jujur waktu saya terbuang percuma untuk mengurusi masalah kelebihan pendebetan Poin Xtra ini, dimana saya harus bolak balik menghubungi call centre CIMB Niaga dan menghabiskan pulsa telepon saya yang dimana kejadian ini bukan kesalahan saya, namun kesalahan dari pihak staff 7-Eleven Bendungan Hilir tersebut.