Kecewa Menggunakan Token PLN

Saya pelanggan PLN no ID 538720725738. Sebelumnya saya menggunakan Meter Manual yang tiap bulan harus dicek oleh petugas. Kemudian PLN mengadakan promo gratis ganti token/system pulsa KWH di daerah perumahan saya. Saya adalah salah satunya yg mendaftar dan mendapatkan Nomor Meter KWH Token 01116010131. Setiap bulan saya isi pulsa KWH nya Rp. 500.000,00 (pulsa KWH berkisar 600 lebih) dan biasanya saya isi/tambah sebelum KWH pulsa habis (masih di atas 100KWH sudah saya tambah lagi). Terakhir seingat saya sisa KWH masih 170, terus saya isi lagi Rp 500 ribu (pulsa >600) berarti sekitar 700 KWH lebih.

Pada tanggal 11 Oktober 2012 sore di daerah saya hujan deras disertai petir, yang mengakibatkan listrik rumah saya Mati tersambar petir dan KWH Meter Blank (no Display). Saya telepon ke bagian pengaduan baru jam 12 malam ada petugas yang datang dan memperbaiki. Petugas bilang karena meter kwhnya rusak untuk sementara dilangsungkan supaya rumah saya bisa teraliri listrik dulu.

Tanggal 13 Oktober 2012 siang datang petugas untuk mengganti meter kwh dengan yang baru merek Glomet, cuman ada 5KWH yang tersedia. Saya tanyakan sisa KWH di meter lama masih banyak bagaimana? Petugas bilang nanti bisa ke ibu Teti (PLN Cibinong) beliau yang bisa melacak sisa pulsanya dari komputer.

Hari Selasa tanggal 16 Oktober 2012 saya ke kantor PLN Cibinong Jl. Mayor Oking disana ketemu dengan ibu Teti. Jawaban beliau karena ada gangguan komputer jadi tidak bisa akses database, saya disuruh pulang dulu nanti dikabari.

Hari Rabu 17 Oktober 2012 saya dihubungi ibu Teti. Saya diberikan 20 digit angka yang isinya pulsa Rp 100 ribu (117kwh). Kata beliau itu sisa pulsa dari Meter KWH lama. Saya komplain, seingat saya sebelum kejadian itu masih ada 300-an KWH. Lah darimana dia tahu kalau sisa pulsanya masih Rp 100 ribu? Dia bilang itu yang terakhir bapak isikan ke Meter KWH bukan Rp 500 ribu. Saya tambah geli itu yang terakhir saya isikan 100rb ke Meter KWH adalah yang baru (KWH Meter yg baru karena hanya ada 5 kwh saja di Meter tersebut.).

Yang saya tanyakan itu Sisa KWH dari Meter lama (yang blank kena Petir) sisa kwh-nya masih berapa? Ternyata PLN tidak mempunyai system billing/pulsa pemakaian seperti di telekomunikasi, jadi pemakaian kwh hanya tercatat di Meter Token tersebut. Sehingga jikalau blank kena petir PLN tidak bisa melacak. Jualan sistem baru dengan beli pulsa prabayar tapi konsumen dirugikan kalau ada kasus seperti ini. Mengecewakan sekali PLN. Untuk para pembaca saya sarankan untuk hati-hati dengan iming-iming sistem baru PLN dengan pulsa prabayarnya.

Salam,

Heru Catur Prasetyo
BDB 3 blok MA/11 RT06/RW18 Karadenan Cibinong
Bogor