Home > Pemerintah > Informasi > Kampung Hijau Tentara, Simbol Hubungan Baik TNI-Masyarakat

Kampung Hijau Tentara, Simbol Hubungan Baik TNI-Masyarakat


1155 dilihat

Kampung Hijau Tentara, Simbol Hubungan Baik TNI-Masyarakat

Permukiman warga di Komplek Kayu Bulan, Kelurahan Sungai Andai, Banjarmasin Utara, Kalimantan Selatan, punya pemandangan yang menyegarkan dan unik di pandang mata. Lingkungan tersebut memiliki lukisan tiga dimensi berwarna-warni di jalan dan dinding bandungan.

Warga di Komplek Kayu Bulan Blok B1 RT/61 Kelurahan Sungai Andai ini, bukan semua anggota TNI, akan tetapi warga mempersolek lingkungannya karena simpati dengan TNI. Kampung ini sontak viral di dunai maya dan menjadi buah bibir di tengah masyarakat karena punya pemandangan menyegarkan.

Lingkungan tersebut memiliki lukisan tiga dimensi berwarna-warni di jalan dan dinding bandungan. Lukisan di kampung ini digagas oleh Agus Cahyo dan dikerjakan oleh seniman mural Andi Nurcahyono. Gambar tiga dimensi di kampung ini bertema alam dan beragam hal tentang TNI.

Kreativitas seperti ini diapresiasi  karena jadi simbol hubungan baik antara TNI dan masyarakat serta mampu mendorong pariwisata di Banjarmasin. Kampung Hijau Tentara yang berada di Komplek Kayu Bulan Blok B1 Rt 61 Kelurahan Sungai Andai ini, nyata benar kekompakan anggota TNI bekerjasama dengan warga masyarakat lainnya untuk mempercantik lingkungannya. Bayangkan dinding-dinding rumah dicat dan digambar. Tapi ada satu keunikan, dimana semua cat dan gambar dibuat Army Look atau style tentara.

Di Kampung Hijau Tentara, bukan rumah saja yang dicat warna hijau, tetapi tembok juga tong sampah pun dilukis tentara. Makanya warga di kampung tersebut menamakan Kampung Hijau Tentara, sebagai bentuk penghargaan kepada TNI untuk merubah lingkungan menjadi asri dan menjadi sasaran kunjungan parawisata.

Simpati Kepada Tentara

Menurut informasi yang kami ketahui ide ini tercetus oleh Agus Cahyo yang merupakan wraga di kampung tersebut. Sebagaimana yang telah dilansir oleh beberapa media terakhir ini Agus Cahyo menjelaskan bahwa munculnya ide untuk menamakan Kampung Hijau Tentara itu tidak lain rasa simpati kita dengan Tentara Nasional Indonesia (TNI).

Agus Cahyo lebih jauh menjelaskan bahwa sesungguhnya TNI dekat dengan masyarakat dan selalu mengayomi masyarakat, kita ingin lukiskan semua soal TNI di kampung kita. Sebagaimana diketahui bersama bahwa meski tidak banyak anggota TNI di kampung tersebut, ada sebanyak 20 Kepala Keluarga yang sudah sepakat rumahnya dicat ala tentara.

"Yang penting latar belakangnya hijau tentara. Kini masih terus dibuat dan dicat oleh warga untuk gotong-royong dan TNI masih menjadi terdepan untuk membantunya. Bantuan sudah pasti mendapat apresiasi dan sponsor seperti dari Koramil Banjarmasin Utara dan sumbangan warga serta dari pihak Jotun," tambah  Agus.

Menurut rencananya ke depan lokasi tersebut akan dijadikan percontohan bagi daerah lain. Karena disamping untuk menambah kenyamanan masyarakat setempat juga akan dibuat areal bermain anak-anak dan tempat foto anak anak dengan gaya army look. Jadi harus diakui Tentara masih menjadi primadona dalam menjalin kerja sama dan gotong royong dalam masyarakat. Maka pantas saja kalau kampung hijau Tentara di Banjarmasin  menjadi simbol hubungan baik TNI dan masyarakat. 

Dengan hadirnya Kampung Hijau tentara ini, Banjarmasin kota seribu sungai selain memiliki destinasi wisata andalan seperti Pasar Terapung ternyata beberapa kelurahan di kota dengan maskot Bekantan ini memiliki beberapa julukan seperti kelurahan Sungai Jingah sebagai Kampung Kuliner dan kelurahan Sungai Andai sebagai Kampung seribu wajah julukannya pun makin bertambah dengan hadirnya Kampung Hijau Tentara.




Source : okezone


Baca Juga





SuratPembaca

Cari keluhan surat terbuka resmi dan curhat terbaru sebagai sarana komunikasi dari seluruh konsumen untuk produk terkenal di Indonesia.

Hubungi Kami

Silahkan hubungi kami jika ada pertanyaan dan menjadi partner
Jakarta, Indonesia

Jika ada yang merasa tidak sesuai / sebaiknya dihapus, tolong sertakan link yang anda maksud pada halaman ini dan memastikan sumber dari surat pembaca sudah ditutup / masalah terselesaikan / dihapus.
Akan diproses 1 s/d 7 hari.

Kirimkan Masukan

[email protected]
Senin - Jumat
09:00 - 17:00

Sosial

suratpembaca apps