Sulitnya Minta Ganti Kartu SIM Telkomsel

Pada hari Minggu, 31 Juli 2016, mobil saya dibongkar pencuri. Saya kehilangan HP yang tertinggal di dalam mobil. Kemudian pada hari Rabu, 3 Agustus 2016, saya melapor ke Grapari Tangcity dengan tujuan untuk mengganti kartu dengan nomor yang sama. Setelah menunggu sekian lama, akhirnya tibalah giliran saya.

Setelah saya menjelaskan maksud dan tujuan saya, customer service Grapari meminta saya untuk menuliskan lima nomor telepon yang pernah saya hubungi dalam kurun waktu tiga bulan. Saya coba jelaskan bahwa saya jarang menelepon dan lebih banyak menerima telepon, tetapi petugas customer service tetap meminta lima nomor tersebut.

Akhirnya saya coba tuliskan nomor-nomor yang pernah saya hubungi melalui HP lama saya (empat bulan lalu saya ganti HP). Kemudian customer service Grapari memeriksa nomor-nomor yang saya tulis tersebut dan berkata bahwa hanya satu nomor yang pernah saya hubungi yaitu nomor istri saya.

Saya jelaskan lagi bahwa HP saya ikut hilang dan saya tidak mungkin mengingat nomor-nomor yang pernah saya hubungi. Untuk apa menyimpan nomor kontak di HP kalau masih harus mengingat? Saya tidak mengerti tujuan Telkomsel yang meminta lima nomor panggilan atau SMS keluar.

Saat ini pengguna android mana ada yang menggunakan SMS atau telepon, sementara banyak layanan chat dan telepon gratis melalui aplikasi. Sudah mobil dibongkar, kehilangan HP, saat minta nomor yang sama ke Grapari malah dipersulit. Sungguh Telkomsel mengecewakan.