Home > Pemerintah > Informasi > kelakuan kolektor Danamon Simpan Pinjam DSP

kelakuan kolektor Danamon Simpan Pinjam DSP


1221 dilihat

Sore ini saya mendapat kabar, kantor saya di datangi kolektor dari Danamon Simpan Pinjam (DSP) . 

Bersamaan dg waktu kedatangan kolektor tersebut, saya sedang bersama klien di luar kantor, 

Staff kantor memberi kabar bahwa terjadi perkelahian antara staff kantor saya dengan kolektor DSP tersebut, sehingga kaca pintu kantor kami pecah. 

Buat saya ini prilaku biadab yg di lakukan oleh pihak DSP terhadap staff di kantor saya. 

Sebagai informasi, terdapat keterlambatan pembayaran tagihan bulan ini yg seharusnya jatuh tempo pada tgl 24 januari 2016, saya sebagai penanggung jawab menginformasikan keterlambatan tersebut akan terbayar pada tgl 29 Januari 2016 ( 5 hari terlambat) . 

Sebelumnya pihak kolektor sms kepada saya , perihal mengingatkan pembayaran hari ini (29 Januari 2016) , sayapun membalas masih menunggu transfer uang dari klien yg sedang saya temui saat itu. 

Menjelang ashar kami telah lakukan pembayaran yg saya janjikan kepada DSP via transfer bank. Hanya prilaku kolektor yg saat itu mungkin tidak mengetahui bahwa telah dilakukan pembayaran, membuat beberapa staf di kantor kami merasa tidak nyaman . 

Kebetulan staff kami yg merasa tidak nyaman adalah wanita, gaya tinggi hati oleh kolektor DSB membuat staff kantor kami meminta mereka utk menunggu di luar ruang kantor. Dua orang kolektor tersebut mengabaikan  permintaan staff kami malah berceloteh tidak sopan. Staff pria kami  yg kebetulan melihat sikap kolektor tersebut menegur . 

Tidak terima atas teguran tersebut terjadi adu mulut sehingga hampir terjadi perkelahian. Perkelahian tidak terjadi lantaran salah satu kolektor merangkul staff pria kantor kami(dengan kuncian dari belakang) . Staff kantor kami berontak sedang salah satu kolektor memukul staff kami. 

Staff kantor kami berusaha meronta membuka kuncian salah satu kolektor tersebut sehingga kaca pintu utama kantor kami pecah. Staff wanita kantor kami melerai dan meminta mereka meninggalkan kantor. 

Staff pria kantor kami mengalami luka akibat pecahan kaca pintu pada tangan dan kakinya. 

Kedua kolektor tersebut akhirnya meninggalkan kantor kami karena beberapa staff wanita membawa kayu utk mengusir mereka. 

Kabar tersebut saya terima setelah saya selesai meeting dg klien. Lewat telpon saya coba mencari tahu kenapa bisa terjadi hal itu di kantor saya. 

Saya telpon kantor DSP untuk komplain akan kejadian tersebut. Beberapa menit kemudian kepala kantor DSP tersebut menelpon saya meminta maaf atas tindakan yg telah terjadi di kantor saya dengan tidak mengakui kesalahan yg di lakukan oleh kolektornya. 

Saya tidak memaafkan tindakan kolektor DSP tersebut. Saya sangat kecewa. 

 

Semoga kejadian seperti ini terjadi  kepada nasabah DSP lainnya. 

 

Satria (Nasabah DSP cabang Ciputat, Tangerang Selatan) 

 




Source : suratpembaca


Baca Juga





SuratPembaca

Cari keluhan surat terbuka resmi dan curhat terbaru sebagai sarana komunikasi dari seluruh konsumen untuk produk terkenal di Indonesia.

Hubungi Kami

Silahkan hubungi kami jika ada pertanyaan dan menjadi partner
Jakarta, Indonesia

Jika ada yang merasa tidak sesuai / sebaiknya dihapus, tolong sertakan link yang anda maksud pada halaman ini dan memastikan sumber dari surat pembaca sudah ditutup / masalah terselesaikan / dihapus.
Akan diproses 1 s/d 7 hari.

Kirimkan Masukan

[email protected]
Senin - Jumat
09:00 - 17:00

Sosial

suratpembaca apps