Aksi Mogok Pedagang Daging Sapi di Pasar Cibinong

Pada Senin 10 Agustus 2015 pagi saya pergi ke Pasar Cibinong untuk membeli beberapa kilogram daging sapi. Kekecewaan saya timbul karena tidak adanya pemberitahuan dari pihak pasar maupun pedagang terkait adanya aksi mogok jualan yang dilakukan oleh pihak pedagang daging sapi di Pasar Cibinong tersebut. Sehingga saya kebingungan mencari pedagang daging sapi untuk membeli kebutuhan untuk keperluan dagang rumah makan milik saya.

Saat saya tiba di sana tidak terlihat satupun penjual daging sapi melakukan aktivitas jual beli saat itu. Meskipun saya sudah berkeliling di pasar tersebut saya tetap tidak menemukan pedagang daging sapi. Sekalipun saya menemukan adanya pedagang daging sapi di sana, harga daging sapi di sana dijual dengan harga yang saya rasa sangat mahal yaitu berkisar sekitar Rp140.000/kg. Dengan harga tersebut tentu saya terpaksa mengurangi jatah keperluan daging untuk dagangan rumah makan milik saya hari ini dan bahkan seterusnya.

Berdasarkan informasi dari salah satu pedagang di sana, sekalipun memang akan diadakannya aksi mogok tersebut, tentunya pihak pedagang sebelumnya sudah memberikan informasi kepada pihak pasar mengenai aksi tersebut. Pasar Cibinong sebagai salah satu pusat pasar tradisional di Kabupaten Bogor menunjukan kualitas pelayanannya kepada masyarakat dengan memberikan sosialiasi atau pemberitahuan terkait aksi mogok tersebut misalnya dengan menggunakan spanduk, poster, dsb. Sehingga kejadian seperti ini tidak lagi menyusahkan pembeli.

Selain dari pada itu, aksi mogok tersebut tentunya menurut saya bukanlah satu – satunya langkah alternatif yang perlu dilakukan oleh para pedagang saat ini, karena aksi tersebut justru hanya akan memberikan kerugian yang cukup besar bagi para konsumen dan kepada para penjual daging sapi itu sendiri, dengan aksi seperti ini sudah jelas pendapatan pribadi yang biasanya diperoleh para pedagang dari penjualan daging sapinya tersebut, saat ini pendapatan tersebut menjadi sulit didapat atau bahkan tidak ada pemasukan karena berhentinya aktifitas penjualan daging sapi tersebut.

Sementara itu dengan adanya kenaikan harga daging tersebut sudah pasti pemerintah tidak akan diam saja melihat kondisi seperti itu, tentunya akan ada penanganan khusus dari pemerintah terkait kenaikan harga tersebut. Meskipun tentu saja kinerja pemerintah tersebut tidak dapat secara cepat dan langsung menormalkan harga daging saat ini, karena proses tersebut butuh waktu yang tidak sebentar dan kondisi seperti ini tidak hanya terjadi di wilayah cibinong saja tetapi terjudi juga dibeberapa wilayah di Indonesia.

M Andreansyah P

Jalan karadenan raya Kab Bogor Jawa Barat