Apresiasi Terhadap Shulter Busway Deptan (Koridor 6)

Saya menyatakan apresiasi positif untuk mekanisme baru dalam mengatur antrian dan masuk armada transjakarta yang diterapkan di shulter busway Deptan koridor 6 per hari ini. Hal ini perlu diterapkan untuk shulter transjakarta yang lainnya. Namun masih terdapat hal yang harus diperbaiki dari sisi pengaturan antara supply armada dan demand disetiap shulter, seharusnya supply armada dapat diatur jaraknya (jarak 1 shulter per armada), sehingga antrian yang terlalu panjang seperti yang saya alami dapat diminimalisir.

Akan tetapi diluar itu semua, saya cukup puas dengan mekanisme baru ini, memang antrian panjang, tapi tidak berdesakan / berhimpit-himpitan seperti biasanya. Hal ini tentunya memiliki impact positif, antara lain: mengurangi potensi terjadinya pelecehan seksual (lebih efektif dibandingkan dengan menerapkan "antrian pria dan antrian wanita); armada jadi lebih cepat sampai ditujuan; meminimalisir kami (kaum pria) yang menjadi tulang punggung utama keluarga kehilangan pekerjaan; dan yang terpenting adalah dapat mendidik masyarakat untuk berdisiplin serta membudayakan antri.

Saya berharap hal positif ini dapat dipertahankan dan ditingkatkan oleh pengelola transjakarta dan tentunya pemerintah (daerah dan pusat) dalam memberikan solusi alternatif transportasi tepat guna yang kongkrit untuk masyarakat. Terima kasih Transjakarta dan pemerintah.

Ferdian Dwipa
Pondok Gede
Bekasi