Dengan program TMMD, TNI Ikut Percepat Pembangunan Pedesaan

Kegiatan yang dilakukan oleh TNI, dalam hal ini TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD), merupakan satu kegiatan yang perlu mendapat dukungan oleh semua pihak termasuk oleh Pemerintah Daerah. Membangun bangsa ini tidak bisa dilakukan oleh satu lembaga atau organisasi tertentu, tetapi perlu dilakukan Bersama-sama. 

TNI Angkatan Darat (AD) bekerjasama dengan Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) menggelar kegiatan TNI Manunggal Membangun Desa atau TMMD ke-102. Kegiatan diawali Rapat Koordinasi Teknis TNI Manunggal Membangun Desa (Rakonis TMMD) ke-102 Tahun Anggaran 2018 di Balai Sudirman, Tebet, Jakarta Selatan. 

TMMD merupakan salah satu wujud bhakti TNI. Kegiatan itu selalu diselenggarakan lintas sektoral, baik melibatkan Polri, Kementerian, hingga pihak non pemerintah. Dilaksanakan secara terintegrasi bersama masyarakat, guna meningkatkan pembangunan di desa-desa. 

Kita melihat bahwa TNI AD sangat antusias menyelenggarakan TMMD bersama Kemenpora. Setiap langkah strategis tentunya dilakukan dengan melaksanakan setiap program TMMD dari lembaga tersebut. Ini penting agar sinergitas yang dilakukan dapat meningkatkan kualitas generasi muda yang akan tumbuh dengan sifat kompetitif. 

TMMD tidak hanya akan membangun fasilitas desa saja, Namun juga akan banyak penyuluhan terkait kesadaran berbangsa dan bernegara di masyarakat. Juga bela negara, penegakan hukum, kesehatan, keluarga berencana, dan setiap hal yang sifatnya penguatan jati diri bangsa. TNI AD berharap kegiatan ini dapat dijadikan momen mengukur kualitas masing-masing dan outcomenya dapat meningkatkan kualitas generasi muda, baik pendidikan, kesehatan, maupun mental. 

Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi menyampaikan kepada para peserta TMMD ke-102 agar mengajak masyarakat dan pemuda untuk menggelorakan semangat olahraga, wirasusaha, dan patriotisme. Lebih-lebih tanggal 18 Agustus Indonesia akan menjadi tuan rumah Asian Games 2018. 

Kemenpora memiliki sejumlah program yang akan disinergikan dalam kegiatan TMMD ke-102,seperti bantuan bagi pemuda dan atlet berprestasi, khususnya aktivis pemuda agar mau melanjutkan pendidikan di S2. 

Kegiatan itu akan dilangsungkan di sejumlah desa pada 10 Juli hingga 8 Agustus dengan melibatkan 7.500 anggota gabungan TNI-Polri dan didukung setiap lembaga terkait. 

TMMD Percepat Pembangunan 

Upaya pengentasan kemiskinan dapat dilakukan salah satu diantaranya melalui kegiatan pemberdayaan masyarakat termasuk TMMD yang digelar TNI. Pemerintah mengapresiasi langkah TNI AD menggelar TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) dalam rangka membantu pemerintah daerah mempercepat pembangunan di wilayah yang belum tersentuh. Hal ini masih menjadi perhatian bersama dalam mengentaskan kesejahteraan dan pemerataan pembangunan. 

TMMD juga menjadi komponen kegiatan yang dapat memajukan kewilayahan dalam mengentaskan kemiskinan dan mewujudkan kesejahteraan warga. Upaya pengentasan kemiskinan dapat dilakukan antara lain melalui kegiatan pemberdayaan masyarakat termasuk TMMD yang digelar TNI Angkatan Darat. 

Melalui TMMD 102 ini, TNI Angkatan Darat akan melakukan pembangunan dan renovasi atau bedah rumah milik warga tidak mampu yang masuk dalam kriteria Rumah Tidak Layak Huni (RTLH). Tak hanya itu saja, kegiatan ini juga mencakup perbaikan fasilitas jalan, sarana dan prasarana serta pembangunan non-fisik atau lebih pada pemberdayaan pikir masyarakat. Rangkaian kegiatan TMMD kali ini juga akan diadakan penyuluhan hukum dan anti narkoba untuk masyarakat. Selain itu digelar pula penyuluhan masalah kesehatan dan pelayanan Keluarga Berencana. 

Kita patut berbangga, melalui program TMMD juga telah menyatukan masyara

kat dengan prajurit TNI. Rakyat merasa bersatu dengan TNI yang melaksanakan kegiatan TMMD ini, sehingga kebersamaan dan keakraban yang terjalin menjadi modal dalam menyukseskan pembangunan di pedesaan.