Penghapusan Trayek Bus Umum = Menambah Kemacetan

Semua masyarakat Jakarta mengidamkan jalanan yang bebas dari kemacetan. Salah satu cara yang dilakukan oleh PemProv DKI Jakarta adalah dengan membangun sarana Transjakarta. Tapi sangat disayangkan Transjakarta akan semakin menambah kemacetan jalanan di Jakarta. Saya mengatakan hal ini karena adanya penghapusan trayek-trayek bus yang bersinggungan dengan rute bus Tranjakarta. Pelayanan Tranjakarta yang belum maksimal, armada yang masih sedikit, penumpang yang bertumpuk. Jika masih ada trayek bus umum, maka penumpang masih mempunyai pilihan moda transportasi. Tapi disaat tidak ada pilihan lain, bukankah penumpang akan tergiur untuk membeli kendaraan pribadi? Dengan semakin banyak kendaraan pribadi, bukankah akan menambah kemacetan? Seharusnya PemProv tidak menghapus trayek bus umum, tapi tingkatkan kualitasnya bersamaan dengan meningkatnya kualitas bus Transjakarta. Dengan pelayanan yang baik, bus yang nyaman dan tidak sesak, maka para pengguna kendaraan pribadi akan melirik angkutan umum, mereka yang mau membeli kendaraan juga akan mengurungkan niatnya. Bukankah dengan berkurangnya kendaraan pribadi maka kemacetan akan berkurang?

Pujiyanto Hadisaputra
Jl. Petojo Sabangan 3 no.31
Jakarta Pusat