Anak Kami Hilang Tiga Kali Polisi Biasa Saja

Kejadian hilangnya anak kami ini sudah berlangsung sejak 23/10/2010  tetapi sampai kejadian ketiga kalinya ini kami masih juga belum dapat kepastian apa langkah kongkrit yang telah dan akan diambil oleh pihak-pihak yang sedang menangani kasus anak perempuan kami untuk mempercepat penyelesaian kasus. Hampir setiap hari kami menghubungi pihak penyidik (Polres Bogor) untuk menanyakan perkembangan kasus anak kami, tapi mungkin karena anak kami ini hanyalah orang biasa sehingga mendapat perhatian dan pelayanan pun biasa. Sebagai pengingat saja, pertama kali anak kami hilang 23/10/2010 dan ditemukan pada 22/11/2010, kemudian hilang lagi pada 2/12/2010 dan ditemukan pada 12/1/2011; tetapi pada tanggal 28/1/2011 anak kami hilang lagi dari tempat "disembunyikan" dan belum ditemukan hingga surat ini kami tulis. Padahal kasus ini telah diketahui oleh pihak kepolisian (Polda Jabar;Polres Bogor;Polres Sampang;Polsek Sreseh) dan juga KPAI serta Komnas PA. Bahlan kami dengan perasaan bimbang menemui Kak Seto Mulyadi seorang figur yang kami anggap dapat membantu secara moril untuk mempercepat menyelamatkan anak kami. Kami sebenarnya berharap kepada Kapolri untuk membantu penanganan masalah ini, tetapi sekali lagi mungkin karena kami orang biasa dan kasus yang kami hadapi adalah kasus sepele sehingga mendapat perhatian yang biasa pula. Saat ini jika memang sudah tidak ada yang mempedulikan keselamtanan anak kami Marsha Rianda Putri kami telah memasrahkannya pada Allah SWT, tetapi kami selaku orang tua tidak akan pernah lelah dan menyerah untuk terus berusaha menyelamatkan anak kami. Semoga saja masih ada yang mau membantu tanpa pamrih, dimana saat ini istilah "tidak ada makan siang yang gratis" begitu kuat melekat. Kepada Kompas kami ucapkan terima kasih.

Hormat kami,

Achyat Riyadi
Taman Cileungsi Blok AC 9, Cipenjo, Cileungsi
Bogor