Pada pagi hari tanggal 28 Maret yang lalu, saya pergi dari Muhammadiyah Cawang menuju rumah saya yang berada di Kalibata. Seperti biasa, Jakarta selalu diiringi dengan kemacetan. Biasanya, saya dari Muhammadiyah Cawang menuju rumah, hanya membutuhkan waktu sekitar 15 menit. Tetapi, pada hari itu saya membutuhkan waktu hingga 45 menit menuju rumah saya. Hal itu diakibatkan karena adanya proyek pembongkaran jembatan kali di kawasan Kalibata. Polisi yang berada di pertigaan lampu merah jalan Dewi Sartika, tidak mampu mengatasi kemacetan tersebut. Ditambah lagi kendaraan dari arah Condet yang semakin memperparah kemacetan. Kemacetan sudah menutupi jalan Dewi Sartika yang menuju ke arah fly over Kalibata, akibat volume kendaraan yang sangat banyak.
Bunyi klakson mulai terdengar keras dari beberapa pengendara yang sudah tidak sabar lagi dengan kemacetan tersebut. Jalanan fly over Kalibata yang sempit, membuat pengendara khususnya mobil harus melewati fly over tersebut satu per satu. Ditambah lagi dengan adanya beberapa pengendara yang melawan arus dari arah Pasar Minggu, semakin memperburuk keadaan.
Saya berharap agar proyek pembongkaran jembatan kali di kawasan Kalibata, dapat diselesaikan dengan cepat agar tidak menimbulkan kemacetan yang parah. Apalagi, kemacetan di pertigaan lampu merah tersebut, selalu terjadi setiap hari. Saya juga berharap agar pihak kepolisian Jakarta Timur mampu mengatasi kemacetan tersebut.
Adam Firdaus
Mahasiswa IISIP Jakarta
Baca Juga
SuratPembaca
Cari keluhan surat terbuka resmi dan curhat terbaru sebagai sarana komunikasi dari seluruh konsumen untuk produk terkenal di Indonesia.
Hubungi Kami
Silahkan hubungi kami jika ada pertanyaan dan menjadi partner
Jakarta, Indonesia
Jika ada yang merasa tidak sesuai / sebaiknya dihapus, tolong sertakan link yang anda maksud pada halaman ini dan memastikan sumber dari surat pembaca sudah ditutup / masalah terselesaikan / dihapus.
Akan diproses 1 s/d 7 hari.
Kirimkan Masukan
[email protected]
Senin - Jumat
09:00 - 17:00
Sosial