Hampir setiap hari, saya melintasi Jl. Lenteng Agung Jakarta Selatan. Setiap hari pula saya harus berjibaku dengan kemacetan panjang terutama sekitar pukul 07.00 WIB dan di jam pulang kerja.
Dari arah Depok menuju Jakarta, arus lalulintas tersendat mulai di depan Kampus Universitas Pancasila hingga jembatan penyeberangan orang (JPO) pasar Lenteng Agung. Kemacetan lantaran banyaknya angkutan kota (angkot) yang ngetem di bahu jalan. Ditambah masyarakat yang menyeberang tanpa menggunakan fasilitas JPO yang ada.
Tak hanya di situ, dari arah Jakarta menuju Depok, tepatnya di bawah JPO stasiun Lenteng Agung lagi-lagi angkot banyak yang ngetem. Akibatnya, kemacetan kembali terjadi terutama bagi pengguna jalan yang hendak pulang bekerja. Sejumlah pengendara sepeda motor yang kesal terjebak macet pun sempat memarahi para supir angkot yang bandel, namun tampaknya hanya diabaikan seolah tak mendengar apapun.
Sebagai mahasiswa yang setiap hari melintasi daerah rawan macet tersebut, saya berharap Dinas Perhubungan maupun Polisi lalulintas untuk tidak lelah melayani kami. Kemacetan tersebut sebenarnya dapat diatasi apabila tidak ada lagi angkot-angkot ngetem seperti yang terjadi belakangan ini.
Fahri ali mahasiswa IISIP Jakarta
Kembang Beji, Gang Swadaya Raya, RT03 RW014 no79, Beji, Depok, Jawa Barat
085285358002