DPRD DKI mengeluhkan hilangnya aset-aset pemprov DKI Jakarta. Ahok yang terkenal dengan ceplas ceplosnya, merespon balik “Emangnya kami yang hilangin”.
Seru juga mengikuti perkembangan permasalahan hilangnya asset pemprov itu. Tapi memang agak aneh, asset pemprov yang sedemikian banyak bisa ada yang hilang. Ga tau hilang atau dihilangkan, tapi yang jelas Ahok pun menolak untuk bertanggungjawab karena dia merasa tidak menghilangkannya. Meski demikian Ahok telah memerintahkan jajarannya untuk melacak asset yang hilang itu.
Saya sendiri juga yakin, aset-aset Pemprov DKI itu hilang sebelum kepemimpinan Jokowi-Ahok. Dan para pembaca sekalian pasti juga meyakini hal itu. Tidak perlu saya jelaskan lagi.
Kali ini yang dijadikan alasan kehilangan adalah lemahnya biro hukum pemprov. Biro hukum lemah, pasti karena dilemahkan, entah itu dari kekuatan aturannya maupun kekuatan personelnya, agar proses “penghilangan aset” itu berjalan lancar.
Sepertinya kita perlu mendukung Ahok untuk terus melacak hilangnya asset pemrov ini. Biar ketahuan jelas, siapa yang suka maling harta rakyat. Lho iya kan, aset pemprov itu kan hartanya rakyat Jakarta. Meskipun saya bukan warga Jakarta, tapi saya tetap mendukung.
Baca Juga
SuratPembaca
Cari keluhan surat terbuka resmi dan curhat terbaru sebagai sarana komunikasi dari seluruh konsumen untuk produk terkenal di Indonesia.
Hubungi Kami
Silahkan hubungi kami jika ada pertanyaan dan menjadi partner
Jakarta, Indonesia
Jika ada yang merasa tidak sesuai / sebaiknya dihapus, tolong sertakan link yang anda maksud pada halaman ini dan memastikan sumber dari surat pembaca sudah ditutup / masalah terselesaikan / dihapus.
Akan diproses 1 s/d 7 hari.
Kirimkan Masukan
[email protected]
Senin - Jumat
09:00 - 17:00
Sosial