Keadaan Lalu Lintas Ibukota yang Memprihatinkan

Saya sebagai pengguna kendaraan beroda empat yang masih sangat baru, merasa prihatin dengan keadaan lalu lintas ibukota. Bagaimana tidak? Jalan raya selalu dipadati oleh kendaraan pribadi maupun kendaraan umum dengan jumlah yang sangat banyak, pejalan kaki yang berlalu lalang, dan lain-lain.

Sebenarnya, ini memang wajar saja, di ibukota yang merupakan pusat dari segala aktivitas kehidupan yang ada, membuat kemacetan ada di mana-mana.Tetapi hal yang saya sesalkan adalah, beberapa pengguna jalan raya pun tidak saling menghormati satu dengan yang lain.

Mobil satu dengan mobil lain saling nyerobot, pengendara motor mengendarai motor dengan seenaknya tanpa memperdulikan kendaraan lain. Kendaraan umum berhenti di tempat yang seharusnya bukan menjadi tempat perhentiannya. Beberapa mobil dan motor yang masuk lajur bus transjakarta dan hal-hal lainnya.

Hal ini membuat saya sebagai pengguna lalu lintas baru merasa tertekan. Keadaan lalu lintas di Jakarta saja sudah cukup ramai dan padat, jika para pengguna jalan raya tidak saling menghormati satu dengan yang lain dan mengendarai kendaraannya dengan baik, bukankah hanya akan memperkeruh keadaan di jalan raya? Ternyata, hal ini tidak hanya dilakukan oleh masyarakat. Beberapa polisi pun juga ikut andil dalamnya.

Tadi siang, saya mendapati 2 polisi yang masuk di jalur utama Sudirman. Bukankah motor hanya boleh berada di jalur lambat? Terlebih lagi, jalan yang dilewatinya adalah jalur utama di Sudirman.

Hal ini cukup membuat saya bingung. Apakah polisi yang mengendarai motor mendapatkan dispensasi untuk melewati jalur utama Sudirman? Jika hal tersebut merupakan dispensasi bagi polisi, bukankah itu akan menjadi contoh yang buruk bagi pengguna motor yang lain?

Dan mungkin saja citra polisi menjadi buruk di masyarakat. Saya sangat mengharapkan keadaan lalu lintas di Jakarta akan menjadi lebih baik dan teratur, sehingga kenyamanan dan keamanan berlalulintas menjadi milik kita semua.

Debora Suzette Budidharma
Cempaka Putih Timur 5 No. 54
Jakarta