Ane senang melihat KPK begitu berani mengusut kasus -kasus besar seperti Century, bahkan memanggil Wapres sebagai saksi. Dan penanangan kasus-kasus besar lainnya.
Tapi untuk kasus Haji 2012-2013, kenapa ketua KPK membuat statement di media bahwa dalam 1 atau 2 minggu kedepan akan ada tersangka dari petinggi negara. Ada kesan ini mencari perhatian, atau bahkan memanfaatkan momen publikasi yang jauh dari profesional. Jika memang bukti dan fakta sudah cukup, kenapa tidak langsung ditetapkan aja.
Ane akan lebih kecewa lagi jika minggu depan ternyata yang ditetapkan sebagai tersangkka adalah Mentri, yang jelas-jelas pendukung salah satu Capres, lalu setelah publikasi penetapan tersangka ketua KPK mengundurkan diri dari KPK untuk maju menjadi Cawapres Capres lainnya. Sungguh jika minggu depan hal ini terjadi, maka ini sangat mengecewakan : memanfaatkan momentum penetapan tersangka untuk mencari perhatian media dan masyarakat, dan dapat menimbuklan persepsi tidak baik bagi Capres yang didukung tersangka.
Seandainya yang ditetapkan itu nantinya bukan Mentri, namun pejabat tinggi, atau dirjen, atau siapapun yang terkenal , dan setelah mengumumkan siapa tersangkanya Ketua KPK mundur, lalu maju menjadi Cawapres, maka ane tetap kecewa. Mencuri perhatian media dan masyarakat.
Mudah2an tidak terjadi hal-hal yang lebih mengecewakan.
Semoga prestasi KPK berikutnya mengobati kekecewaan ini.
KPK, semoga tetap profesional.
Salam
Warga Bangsa Indonesia
