BLU dan Pemprov DKI yang Abai Keselamatan Penumpang transjakarta

Jakarta - Upaya Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta untuk menyediakan kendaraan umum yang murah dan aman patut dihargai. Namun, sebagai perusahaan yang dikabarkan mendapatkan untung besar seharusnya kenyamanan penumpang juga diperhatikan.

Pada hari Senin, (21/9), tepatnya hari Lebaran kedua, saya bersama orang tua berencana pulang ke Klender --setelah bersilaturahmi dengan saudara di Tangerang, dengan naik busway dari terminal Kalideres. Saat itu pukul 08.30 WIB. Setelah membeli tiket kami pun masuk.

Namun, tiba-tiba, bruuk. Ibu saya jatuh tersungkur. Ternyata dia tersandung batu besar yang dipakai mengganjal plat lantai halte yang mur-nya lepas. Dua batu serupa juga tampak terlihat di halte busway Kalideres tersebut. Untungnya, Ibu saya hanya luka gores dan langsung melanjutkan perjalanan.

Kami sangat menyesalkan sikap petugas halte yang tidak meminta maaf. Namun, kami lebih kecewa lagi dengan manajemen Badan Layanan Umum (BLU) dan Pemprov DKI yang mengabaikan keselamatan penumpang dengan mengganjal plat lantai yang rusak dengan batu.

Cara serupa bukan saja dilakukan di Halte Kalideres. Namun, sejumlah fasilitas halte dan jembatan busway juga menggunakan batu sebagai penekan plat lantai yang lepas. Misalnya di halte Polda Metro.

Beginikah cara BLU mengiming-imingkan harga murah dengan mengabaikan keselamatan. Bagaimana kalau Ibu saya malam itu mengalami luka parah. Atau tangannya patah. Di mana letak nurani manajemen yang katanya sudah dapat untung banyak. Kalau hal sepele begini terus diabaikan saya khawatir busway cepat atau lambat akan ditinggalkan masyarakat.

Saya mohon perhatian agar tidak terulang kecelakaan yang sama. Terima kasih.

Yumala Prihatini
Perumnas Klender Gg 5 Jakarta
*****@****.***
02132777119



(msh/msh)