Pemerasan Dalam Pembuatan Akte Kelahiran

Kronologis kasus saya Darmarina, warga Desa Kadujaya Rt 01 Rw 02, Kelurahan Curug, Kabupaten Tangerang. Pada Januari 2009, saya ingin membuat akte lahir sebagai syarat pernikahan. Saya lalu menghubungi Robert yang biasa berurusan dengan kelurahan. Robert lalu bekerjasama dengan Bambang (alamat dan handphone), petugas desa. Mereka meminta Rp 350.000,- sebagai biaya jasa yang saya bayar tunai. Tapi sampai saat ini, Bambang tidak ada kabar beritanya dan tidak ada pertanggungjawaban atas uang yang saya berikan.

Untuk kedua kalinya pada pertengahan Februari 2009, saya berusaha membuat akte lahir melalui Ustad Mastur. Dia bekerjasama dengan Parman, petugas di Kantor Kecamatan Curug. Biaya jasa awal mereka minta Rp 200.000,- lalu kemudian mereka minta Rp 270.000,-. Setelah lebih dari satu bulan, akte lahir belum juga jadi. Pada Minggu 29 Maret 2009, Ustad Mastur dan Parman datang ke rumah dan meminta tambahan biaya Rp 400.000,-. Alasan penambahan biaya tersebut adalah untuk menebus akte tersebut yang disimpan di Kantor Kecamatan.

Saya tidak memberi uang tambahan tersebut karena menurut kantor catatan sipil, pembuatan akte orang pribumi hanya dikenakan biaya Rp 75.000,- dan warga keturunan Rp 150.000,- dan proses penyelesaiannya 1-2 minggu. Namun Ustad Mastur bersikeras bahwa sebelum saya mentranfer uang Rp 400.000,- ke rekening istri Parman, saya tidak akan mendapatkan akte tersebut. Bagi saya ini merupakan penipuan dan pemerasan. Saya menghimbau kepada masyarakat umum supaya menghindari calo dalam urusan apa pun. Darmarina Jalan Gatot Subroto Km.09 Desa Kadujaya Rt.01 Rw 02 Curug – Tangerang Hp.0852545312**.

darmarina
jl gatot subroto km.09
ds.kadujaya Rt.001/Rw.001 Curug_Tangerang