Terimakasih Kepada Kepolisian Republik Indonesia. Hari Kamis pagi tanggal 30 April 2009 yang lalu, saya mengalami musibah saat sedang mengendarai mobil menuju ke kantor di daerah Kuningan. Mulai dari Mampang ada tiga pengendara motor yang berturut-turut memepet mobil saya sambil memberi isyarat kalau ada yang tidak beres dengan ban mobil kanan belakang. Memasuki area Kuningan, motor keempat memukul kap mesin sambil memaksa saya berhenti dan kembali mengisyaratkan bahwa ban mobil saya oleng serta berteriak bahwa kondisi mobil saya membahayakan. Akhirnya saya terpaksa berhenti di depan Kedutaan Besar Malaysia.
Saya membuka central lock dan turun dari mobil untuk melihat kondisi ban yang dimaksud. Saat saya turun, pengemudi motor tersebut hanya mengatakan bahwa ban mobil saya sangat membahayakan karena oleng dan harus segera dibawa ke bengkel. Ternyata itu adalah usahanya mengalihkan perhatian saya, karena pada saat yang bersamaan temannya yang menggunakan motor lain segera menyambar tas laptop di kursi belakang dan hp di kursi depan dari sisi kiri mobil. Hal ini terjadi sangat cepat, sampai saya sendiri tidak menyadari kalau saya sudah kerampokan. Setelah kedua pelaku tancap gas baru saya diperingati oleh orang disekitar yang melihat kalau saya sudah kerampokan. Dalam keadaan shock dan perasaan yang tidak menentu saya melanjutkan perjalanan ke kantor. Saya sudah memasrahkan laptop dan handphone saya lenyap ditangan perampok.
Selang setengah jam, teman saya yang bekerja di daerah Cikarang menelpon ke hp cdma saya yang selamat dari perampokan tadi. Dia menanyakan apakah saya baru saja kerampokan. Saya heran karena saya belum memberitahu dia tentang peristiwa ini. Ternyata teman saya itu dihubungi oleh seorang polisi dari kesatuan Brigade Motor yang memberitahu bahwa dia berhasil menangkap pelaku perampokan tadi dan berinisiatif menelepon ke last number dialed di hp saya yang ada pada mereka. Saya langsung menghubungi hp saya itu dan diminta untuk datang ke lokasi penangkapan yaitu di depan Setiabudi Building. Sampai di lokasi ternyata keadaan sudah ramai dan kedua perampok sudah berhasil dibekuk. Salut yang luar biasa kepada dua petugas Brigade Motor yaitu BRIPTU ANJAR HARI S. dan BRIPTU ARIX INDARTO yang dengan sigap berinisiatif mengejar kedua pelaku tanpa menunggu permintaan tolong dari saya (saat itu saya bahkan tidak menyadari keberadaan mereka di lokasi).
Kedua petugas ini kemudian mengantar saya untuk menyerahkan kedua perampok ke Polsek Setiabudi untuk diproses. Mereka juga dengan tegas menolak pemberian saya sebagai ucapan terimakasih atas jasanya dan menyatakan bahwa sudah menjadi tugas mereka untuk mengambil resiko tersebut. Di Polsek Setiabudi pun saya mendapatkan perlakuan yang sangat responsif. Semua proses sangat jauh dari birokrasi yang bertele-tele dan menghilangkan persepsi saya sebelumnya tentang rumitnya berurusan dengan pihak Kepolisian. Bapak RONI dan teamnya dari unit Reserse Setiabudi sangat membantu dan melayani saya dengan sangat professional, dan sekali lagi, mereka sama sekali tidak memperlihatkan kepentingan komersil dalam menangani masalah saya ini. Kejadian ini benar-benar merubah kesan saya terhadap Kepolisian RI yang selama ini cenderung miring. Terimakasih dan hormat saya sampaikan kepada Bapak KAPOLRI yang telah berhasil mereformasi jajarannya untuk memperbaiki citra Kepolisian. Maju terus Kepolisian Indonesia!.
Muhammad Arifin
Jl. Delima VI/7 No25 Malaka Sari
Jakarta
Baca Juga
SuratPembaca
Cari keluhan surat terbuka resmi dan curhat terbaru sebagai sarana komunikasi dari seluruh konsumen untuk produk terkenal di Indonesia.
Hubungi Kami
Silahkan hubungi kami jika ada pertanyaan dan menjadi partner
Jakarta, Indonesia
Jika ada yang merasa tidak sesuai / sebaiknya dihapus, tolong sertakan link yang anda maksud pada halaman ini dan memastikan sumber dari surat pembaca sudah ditutup / masalah terselesaikan / dihapus.
Akan diproses 1 s/d 7 hari.
Kirimkan Masukan
[email protected]
Senin - Jumat
09:00 - 17:00
Sosial