Argo Kuda

Saya pelanggan PLN dengan ID. Pelanggan 54110053xxxx, sejak beberapa bulan terakhir meteran saya larinya seperti “argo kuda”. Sebelumnya saya biasa membayar tagihan berkisar antara Rp.900.000,- sampai Rp.1.200.000,-. Akan tetapi belakangan tagihan melonjak berkisar Rp.1.500.000,- sampai Rp.1.800.000,-. Sekalipun dengan pemakaian yang lebih hemat.

Hal ini sudah dilaporkan beberapa kali, tapi tidak pernah ada tanggapan. Sampai akhirnya tagihan saya melonjak sampai Rp.2.050.000,-, saya laporkan kembali dengan no laporan 6958 dengan ibu Dewi. Saya katakan bahwa sementara saya tidak akan bayarkan tagihan sebelum ada petugas yang memeriksa meteran “argo kuda” tersebut. Bukan petugas yang datang untuk mengecek, tapi justru petugas yang datang mau memutuskan sambungan listrik. Petugas ini memberikan no telepon di 083896617127 yang tidak pernah diangkat ataupun dijawab ketika dihubungi.

Saya kembali menelpon Call Center 123, dijawab oleh saudara Ibnu dengan nomor laporan 9759. Tanpa ada tanggapan, hanya menerima laporan yang akan disampaikan kepada pihak terkait yang dia sendiri tidak tahu siapa pihak terkait yang akan dia laporkan. Kapan listrik Negara bisa dikelola oleh swasta / asing yang bisa jauh lebih sehat dan professional? Jauh dari korupsi dan tidak dimonopoli BUMN yang semakin lama semakin tidak berpihak kepada pelanggan.

andreas Laratsemi
jl. Surabaya No.52 Menteng
jakarta Pusat