Pahala Express Lambat Menangani Klaim Kerusakan Sepeda Motor

Saya adalah seorang pelanggan yang menggunakan jasa Pahala Express untuk mengirimkan sepeda motor ke Palembang dari Cibinong. Sepeda motor yang saya kirimkan adalah merk Yamaha dengan nomer polisi F6801XX. Nomer resi untuk pengiriman tersebut adalah 89804015XXX. Saya mendatangi kantor Pahala Express di Cibinong pada hari Sabtu tanggal 18 April 2015 dan mengurus segala persyaratan administrasi untuk pengiriman sepeda motor, termasuk asuransinya.

Kemudian pada hari Selasa tanggal 22 April 2015 saya mendapat telepon dari Pahala Express Palembang bahwa sepeda motor saya sudah dapat diambil di Pahala Express KM12. Saat itu saya sudah berada di Palembang. Setelah melakukan pengecekan di tempat, saya mendapati bahwa pelindung pelat nomer untuk bagian depan sepeda motor sudah tidak ada.

Tetapi saya tidak mempersalahkan hal ini, karena yang saya permasalahkan adalah standar sepeda motor saya yang miring (tidak bisa rata) sehingga setiap kali standar samping diturunkan, sepeda motornya akan jatuh karena tidak kuat menahan beban sepeda motornya sendiri.

Lalu saya meminta pertanggungjawaban disana dan dikatakan kepada saya bahwa klaim di Pahala Express menggunakan sistem reimburse sehingga sepeda motor saya harus diperbaiki terlebih dahulu baru kemudian diklaim dengan menyerahkan invoice. Saya memperbaiki sepeda motor di bengkel, dan ternyata bagian tengah standar sudah patah dan terlihat bekas las.

Hal inilah yang menjadikan standar sampingnya miring yang menyebabkan motornya selalu jatuh. Akhirnya saya membeli bagian standar tengah tersebut untuk mengganti bagian yang patah. Pada hari Jumat tanggal 25 April 2015 saya kembali datang ke Pahala Express KM12 untuk melakukan klaim dengan menyerahkan invoice tersebut. Namun pihak Pahala Express bersikeras bahwa mereka tidak dapat melakukan klaim jika barang yang rusak tersebut tidak dapat diperlihatkan.

Akhirnya saya kembali pulang dan mengatakan akan membawa bagian tengah standar yang patah tersebut. Untungnya kemarin saya tidak meninggalkan bagian yang patah tersebut di bengkel. Pada hari Sabtu tanggal 26 April 2015 saya datang kembali dengan membawa bagian yang patah tersebut dan memberikan kepada mereka.

Namun anehnya setelah melihat bagian yang patah tersebut, pihak Pahala Express disana tidak mengakui bahwa itu kesalahan dari mereka. Lalu itu kesalahan siapa? Ketika pengambilan sepeda motor waktu lalu mereka menyarankan untuk klaim, namun setelah diklaim mereka tidak mengakui.

Setelah berdebat agak lama, mereka mengatakan akan berkoordinasi ke Pahala Express pusat dan paling cepat seminggu baru selesai klaimnya. Saya menyerahkan segala persyaratan klaim seperti fotokopi resi pengiriman, asuransi motor dan invoice dari bengkel. Pada hari Kamis tanggal 4 Mei 2015, saya kembali ke Pahala Express KM12 untuk menanyakan hasil klaim, namun mereka mengatakan masih dalam tahap proses di pusat.

Dan mereka meminta asuransi motor yang asli, padahal beberapa waktu lalu itu saya sudah menyerahkan fotokopiannya. Akhirnya saya pun memberikan asuransi motor yang asli tersebut. Namun hingga kini setelah sebulan lebih tidak ada kabar dari Pahala Express Palembang mengenai klaim sepeda motor saya.

Saya sudah pernah menelpon namun tidak diangkat. Sebulan adalah waktu yang terlalu lama untuk sebuah perusahaan besar seperti Pahala Express ketika pengurusan klaim belum selesai. Sebagai konsumen jasa Pahala Express, saya mengharapkan kepada pihak Pahala Express baik itu di Palembang maupun di pusat untuk segera menyelesaikan permasalahan ini. Terima Kasih.