Jakarta - Pada tanggal 14 Mei 2012 motor Honda Beat yang saya beli pada bulan Agustus 2011 mendadak mati, lalu saya membawanya ke Ahass 1191 Tendean.
Mekanik yang menangani mengatakan bahwa Accu harus diganti, namun setelah diganti motor tetap tidak bisa menyala. Setela itu mekanik mengganti fuse 15 A yang katanya putus, akan tetapi hasilnya masih sama.
Dikarenakan saya harus bekerja, mobil saya tinggal di bengkel. Kemudian saya ditelepon oleh pihak bengkel untuk membenyar sejumlah biaya dengan rincian, sebagai berikut:
- Accu: Rp 180 ribu
- CDI: Rp355 ribu
- Bohlam lampu belakang: Rp 15 ribu
- Fuse 15A 2 buah: Rp 12 ribu
- Jasa pengecekan listrik: Rp 75 ribu
Dimana harga tersebut masih lebih mahal dari apa yang tercantum di website Astra.
Dan ternyata lampu speedometer juga mati, mekaniknya mengatakan bahwa lampu tersebut bisa saya yang mengganti sendiri. Dalam perjalanan pulang saya baru tahu kalau lampu sein sebelah kiri mati semua.
Pada tanggal 15 Mei 2012 saya mengadu ke customer care di http://www.astra-honda.com/, dan keesokan harinya saya di telepon oleh pihak Wahana yang menanyakan keadaan motor saya.
Tanggal 18 Mei, petugas Ahass 1191 Tendean mengirim sms kepada saya untuk datang kembali ke bengkel, namun saya ragu untuk membawanya kesana yang melayani pelanggan dengan tidak sepenuh hati.
Kemudian saya berinisiatif membawa motor ke bengkel Ahass CV Leo Jaya untuk memeriksa lebih lanjut dan sekarang sudah normal kembali.
Fandy HalikJl Budi Mulia, Pademangan Barat, Jakarta Utara*****@****.***081298348932(wwn/wwn)