Home > Lain-Lain > Surat Terbuka > SURAT TERBUKA Perkara sumur resapan dengan id TS andinial

SURAT TERBUKA Perkara sumur resapan dengan id TS andinial


322 dilihat

assalamualaikum wr wb, salam sejahtera untuk kita semua. 
ane mau numpang bikin thread ini dilatarbelakangi oleh permasalah yang bersumber dari sini : sumur resapan air pasti cuan | KASKUS yang sampai sekarang TS tidak menepati janjinya. tujuan ane agar TS bertanggung jawab karena jika dibuka dari awal ini semua merupakan ide TS bukan hanya melihat dari para Pihak saja

Kronologi sebagai berikut :
tanggal 7 Desember 2021 jam 12:31 muncul PM dari akun Penjualtop1 yang diketahui merupakan akun milik Andinial
Kemudian andinial mengajak saya untuk diskusi langsung membahas hal tersebut, kemudian disepakati untuk pertemuan pada hari Sabtu 11 Desember 2021. 

tanggal 11 Desember 2021andinial membuat Surat Perjanjian Kerjasama, tetapi andinial mengusulkan agar Surat Perjanjian Kerjasama tersebut di tandatangani oleh Irvan dan sy dikarenakan SPK dari PT V menunjuk Irvan sebagai Pelaksana Pekerjaan. 

tanggal 13 Desember 2021 saya mengirimkan draft usulan Surat Perjanjian Kerjasama ke andinial, dan mengusulkan Surat Perjanjian tersebut disahkan oleh Notaris di Cibubur, tetapi kemudian Irvan menelpon saya yang kurang setuju jika Surat Perjanjian tersebut disahkan oleh Notaris, dia beranggapan cukup dengan materai saja. Dikarenakan Irvan tidak mau Surat Perjanjian tersebut disahkan oleh notaris sehingga saya mundur dan tidak mau melanjutkan kerjasama tersebut. Tetapi andinial terus membujuk saya untuk tetap ikut kerjasama dengan tim mereka, andinial mengusulkan agar Surat Perjanjian Tersebut ditandatangani oleh andinial dan saya, tetapi saya menolak karena membuat berantakan secara administrasi, dikarenakan SPK dari PT V atas nama Irvan.

Tanggal 12 Januari 2022, andinial memberikan penawaran kerjasama dengan opsi yang berbeda, dengan skema bagi hasil 30% dari keuntungan bersih, dan andinial terus menerus mengajak saya untuk bergabung.

Tanggal 18 Januari 2022, saya me-nego andinial untuk pembayaran investasi dibayarkan dalam 4 tahap/termin, dan secara lisan andinial menyetujui hal tersebut, tetapi tidak tertuliskan di Surat Perjanjian Kerjasama.

Tanggal 19 Januari 2022, saya beserta saksi pergi ke kantor Notaris di cibubur untuk tanda tangan akta Surat Perjanjian Kerjasama, setelah tanda tangan di notaris,  andinial berkata untuk termin 1 senilai Rp 35.000.000 untuk di transfer ke rek BNI a.n Irvan

Tanggal 20 Januari 2022, andinial kembali meminta untuk pembayaran termin 2 senilai Rp 14.310.000, tetapi kali ini melalui transaksi pembelian barang dari toko online. Tetapi ada keanehan toko tersebut baru 1 hari dibuat dan hanya 1 barang yang dijual.

Tanggal 24 Januari 2022, irvan mengirimi saya pesan lewat WA yang berisikan 2 kalimat protes, yang pertamana : kenapa saya baru membayarkan sebayak Rp 35.000.000 padahal total saya sudah membayarkan sebesar Rp 49.310.000, . Dan yang kedua kenapa saya membayarkan nilai investasi secara bertahap/termin. Dan saya menjawab karena sebelum tandatangan Surat Perjanjian Kerjasama sudah ada kesepakatan dengan andinial bahwa pembayaran secara bertahap tetapi tidak dituliskan di Surat Perjanjian Kerjasama. Setelah saya berkata seperti itu Irvan tetap tidak terima malah mengancam untuk membatalkan Surat Perjanjian Kerjasama hanya melalui pesan singkat lewat Whatsapp. Lalu kemudaian malam nya andinial mengirimi saya pesan yang menyatakan masalah sudah selesai dan Surat Perjanjian Kerjasama terus dilanjutkan.


Tanggal 25 Januari 2022, saya survey lapangan untuk memastikan tim pekerja sudah bertambah 6 tim, saya membayarkan termin ke 4 dan sisa pembayaran, sehingga total pembayaran menjadi Rp 80.000.000. 

5 Februari 2022 : saya menanyakan status pekerjaan di lapangan ke andinial
 dan dijawab sudah total selesai sebanyak 102 titik.

22 Februari 2022 : saya mencoba kembali bertanya ke andinial, dia bilang mau menemui irvan pada hari itu, dan menjanjikan ke saya akan mengembalikan 100% modal yang telah saya keluarkan menggunakan dana pribadi andinial.

1 Maret 2022: saya mengirimi andinial pesan yang isinya menanyakan bagaimana proses selanjutnya sesuai perjanjian secara lisan maupun tulisan. Dan dia hanya menjawab untuk meminta waktu selama bulan maret ini untuk diselesaikan oleh andinial. Kemudian saya telepon andinial sebanyak 7 kali tetapi tidak diangkat oleh dia.

18 Maret 2022 : saya menghubungi andinial terkait proses selanjutnya, tetapi tidak direspon oleh andinial dan saya telepon 4 kali tetapi tidak diangkat juga.

31 Maret 2022  saya mengirimi andinial pesan, yang berisi menanyakan kelanjutannya, tetapi masih tidak jelas dan andinial hanya mengajak saya be2 untuk bertemu di luar.

2 April 2022 : ketika saya datang ternyata andinial membawa 1 orang, yang menurut pengakuannya bernama agus,. Agus menanyai saya kenapa saya mengejar andinial. Bukannya mengejar irvan.

6 April 2022 : Andinial memberitahu saya kalau bulan April dipastikan masalah ini selesai dengan cara irvan yang membayar, tetapi saya tidak mempercayai semua perkataan andinial.

16 April 2022: saya menghubungi teman saya, yang kebetulan dekat dengan tempat tinggal saya sehingga saya mengajak nya untuk ke rumah andinial. Saat di rumah andinial kami mengetuk pintu dan yang keluar istri dan anak2nya, istrinya bercerita bahwa andinial sudah jarang pulang. Pada saat saya sudah selesai dari rumah nya andinial dan saya sedang mengobrol dengan teman muncul agus yang menelepon ke saya, dan dia menanyakan ada keperluan apa saya datang ke rumah andinial, dan saya jawab karena andinial menghilang lagi, dan agus merasa tidak terima kenapa sampai harus kami datang ke rumah andinial.

20 April 2022: andinial kembali mengirimi saya pesan setelah beberapa hari menghilang, dia berkata irvan sudah bersedia mengganti dana yang masih menggantung. 

25 April 2022: saya menanyakan andinial perihal pertemuan yang dijanjikan andinial tapi sampai sekarang pun tidak ada pertemuan itu dan andinial sulit dihubungi. 

29 April 2022: Andinial menghubungi saya dan menginformasikan habis lebaran akan diadakan pertemuan bertiga antara andinial, irvan dan saya. Dan saya hanya meng iyakan maunya saja dan memberi waktu sampai dengan Mei 2022

26 Mei 2022 : Andinial mempertegas bahwa saya harus menunggu..

31 Mei 2022: saya kembali menanyakan proses pengembalian dana ke andinial, dan andinial hanya mau bertanggung jawab pada dana 15 juta.

20 Juni 2022 : saya kembali mengirimi andinial pesan perihal menanyakan kelanjutan perkara, jika memang tidak ada niat mengembalikan akan kami bawa untuk laporan polisi.
kemudian andinial menjawab agar kerugian sebesar modal yang telah saya keluarkan dibagi secara proposional supaya tidak sepenuhnya dibebankan ke andinial. Kemudian saya menjawab jika memang ingin proposional, usulan saya adalah sebagai berikut : dari total modal yang saya keluarkan sebesar 80juta, Maka dari itu 65 juta yang dipegang irvan harus dibagi 2, jadi istilahnya saya rugi 30 juta, andinial rugi 35 juta. Menurut usulan saya secara hitungan proposional andinial harus mengembalikan ke saya sebesar 45 juta atau 50 juta, Lalu kemudian andinial menjawab, bahwa dia setuju untuk mengganti kerugian saya secara hitungan proposional seperti yang telah saya usulkan sebelumnya yaitu senilai 50 juta. 

Tanggal 21 Juni 2022: saya kembali memastikan respon ke andinial tentang usulan penggantian secara proposional sebesar 50 juta, dan kembali andinial meng “iya” kana tau men-setujui usulan saya tersebut dan ingin dilaksanakan pertemuan kembali. Dan ditetapkan pertemuan dilaksanakan pada tanggal 24 Juni 2022. 

Tanggal 24 Juni 2022: andinial datang Bersama istrinya, pada saat pertemuan saya menanyakan kapan dilaksanakan pembayaran penggantian secara proposional ke andinial, dan ternyata andinial menjawab bahwa dia hanya bersedia mengganti senilai 15 juta,

3 Juli 2022 : andinial mengirimi saya pesan, yang berkata dia mengakui kesalahannya dan meminta maaf tetapi dia tetap hanya ingin mengembalikan ke saya sebesar 20 juta.

5 Juli 2022 : andinial memberi info bahwa telah mentransfer 5juta sebagai cicilan pertama penggantian kerugian saya.

26 Juli 2022 : surat tegoran yang pertama dibuat dan dikirimkan ke andinial dan irvan tetapi tidak ada respon dari mereka berdua.

16 Agustus 2022 : surat tegoran terakhir dibuat dan dikirimkan ke andinial dan irvan.

22 Agustus 2022 : Surat tanggapan dari kuasa hukum andinial.

1 September 2022 : Surat Tanggapan dan Tegoran dari kuasa hukum andinial

1 September 2022 : Guna memperlancar proses selanjutnya, saya mengembalikan/menolak cicilan 1 andinial yang pernah di transfer sebesar 5 juta, melalui transfer langsung ke no.rek andinial.

jumlah investasi = 80 juta,
yang sudah dibayar = 0



Source : kaskus


Baca Juga





SuratPembaca

Cari keluhan surat terbuka resmi dan curhat terbaru sebagai sarana komunikasi dari seluruh konsumen untuk produk terkenal di Indonesia.

Hubungi Kami

Silahkan hubungi kami jika ada pertanyaan dan menjadi partner
Jakarta, Indonesia

Jika ada yang merasa tidak sesuai / sebaiknya dihapus, tolong sertakan link yang anda maksud pada halaman ini dan memastikan sumber dari surat pembaca sudah ditutup / masalah terselesaikan / dihapus.
Akan diproses 1 s/d 7 hari.

Kirimkan Masukan

[email protected]
Senin - Jumat
09:00 - 17:00

Sosial