Pembeli mengaku tidak mendapatkan barang tidak sesuai dengan pesanan, sedangkan kami betul membuat barang dengan ukuran tersebut. namun ketika pembeli diminta untuk memberikan bukti tambahan oleh tokopedia. pembeli gagal memenuhi panggilan tersebut yaitu 30 april 16.19. berdasarkan kesepakatan seharusnya setelah waktu yang ditentukan tersebut kesimpulan yang di ambil adalah penerusan dana pada penjual.
seharusnya sejak pembeli gagal memenuhi batas waktu tersebut, 30 april 16.20 dana diteruskan pada kami. namun hingga waktu yang ditentukan lewat tokopedia tidak mengirimkan dana. Secara sepihak malam-malam tokopedia mengabarkan memberi waktu tambahan untuk mengirimkan bukti tersebut pada pembeli. ini bukti pertama tokopedia yang berlebihan memihak Pembeli.
setelah itu diskusi pun tidak kunjung selesai, kami dan pembeli terus berdebat mengenai permasalahan tersebut. Sehingga tidak ada cara lain selain tokopedia agar menjadi juri untuk menentukan siapa yang benar dan salah. Disana kami terus beragumen dan saling mengeluarkan bukti pendukung masing-masing argumen. Sampai-sampai saya mengirimkan berbagai screen shoot aturan aturan tokopedia.
Singkat cerita (karena ini debatnya panjang banget) setelah menimbang dari berbagai argumen yang panjang lebar dan bukti-bukti yang kami berikan disini admin baru sadar betul penjual sudah memproduksi barang sesuai pesanan dan memutuskan melakukan pelapasan dana pada penjual dikarenakan sebelum bertransaksi sudah ada produk produk custom dmn disana terdapat foto pengukuran yang didalamnya terdapat metode lapisan busa yang biasa kami gunakan namun pembeli tidak mau terima. namun pembeli tidak mempelajari terlebih dahulu mengenai produk yang dipesan (dengan alasan ga ada waktu) sehingga terjadi kesalah pahaman. (lagipula memang hak kami sebagai penjual untuk menerima dana yang seharusnya sudah dikirimkan sejak 30 april 16.20).
Namun sekalipun begitu, admin tetap berusaha memihak pembeli dengan menyatakan akan mengirimkan dana namun itu hanya apa bila dalam waktu 24 jam pembeli tidak melakukan konfrimasi apa-apa. Disini jelas pembeli tidak mau kalah dan marah dengan keputusan tersebut
PLOT TWIST !!!
Pagi harinya, tiba-tiba admin ganti dan tanpa basabasi mengubah keputusan menjadi pengembalian barang dan dana (WHAT ?!). Semudah itukah admin mengubah keputusan? hanya karena pembeli bilang saya dirugikan? GILAK, cuma dengan "saya merasa dirugikan" semua diskusikan, bukti bukti, dan kesepakatan yang dibuat diabaikan semuanya. heyyy disini kami juga dirugakan ya bapak tokopedia. kami sudah memproduksi barang yang diminta, dikira pake daun beli bahan bakunya? pengrajin kami juga udh rugi cape-cape kerja buat makan ujung-ujungnya ga dapet duit. Tokopedia semudah itu memaksa penjual untuk mengirimkan alamat pengembalian dengan sistem mereka. ditambah mereka langsung memasukan penjual ke dalam sistem hitungan mundur dengan ancaman akan langsung merefund pembeli bila kami tidak setuju mengirimkan alamat pengembalian dalam waktu yang ditentukan.
selepas perdebatan antara pembeli dan penjual yang admin pertama menangkan pada penjual setelah masing-masing pihak mengeluarkan bukti dan argumen. kami sangat kecewa karena keberpihakan tokopedia yang berlebihan. Aturan sudah jelas mana yang dilanggar. Admin pun sebenernya sudah tau siapa yang benar dalam berdebatan kami. Tapi disini terasa sistem tokopedia tidak adil dengan berupaya secara aktif memihak pembeli untuk mendapatkan uang nya kembali sekalipun pembeli itu bertindak seenaknya. untuk apa saya berdiskusi menjelaskan panjang lebar dan mengirimkan berbagai bukti kalau pada akhirnya tiba-tiba admin ganti, keputusan berubah dari kesepakatan diskusi. Memang mudah untuk admin membuat keputusan apapun. Tapi saya rasa keputusan akhir ini sangat lah tidak adil. saya merasa admin seperti berada dalam tekanan dimana ga boleh sampai diberi penilaian buruk setelah pengajuan komplain selesai. sehingga admin tidak berani melawan pembeli apabila pembeli tidak setuju dan terus merayu penjual mengalah. memang tidak ada salahnya memuaskan pembeli, tetapi bukan berarti kita dengan buta membenarkan kesalahan bila hal itu disebabkan oleh pembeli demi pembeli puas (apalagi kalau udh menyangkut duit dan melanggar kesepakatan).
Saya sangat kecewa dalam hal ini. semoga menjadi pelajaran berharga untuk semua penjual yang hendak berjualan menggunakan tokopedia. harus sangat hati-hati karena kasus saya membuktikan keberpihakan tokopedia secara berlebih terhadap pembeli