Surat Terbuka Untuk Garuda Indonesia

Kepada Garuda Indonesia. Izinkan saya memperkenalkan diri. Saya Ocky, salah satu pemakai jasa maskapai penerbangan Garuda Indonesia. Saya ingin menyampaikan keluhan saya terhadap Garuda Indonesia yang menyebabkan mengalami kerugian materiil dan imaterii. Pada 8 April 2017, saya membeli 2 tiket untuk penerbangan Banyuwangi - Surabaya yang dimaksudkan untuk penerbangan pulang kedua orangtua saya. Dengan memesan melalui Traveloka, disini semua berjalan lancar. Untuk catatan, perjalanan pulang orangtua saya ke Jakarta, jadi harus transit dahulu ke Surabaya, baru akan melanjutkan penerbangannya. Saya memesankan tiket orangtua saya untuk 2 perjalanan, pertama Banyuwangi - Surabaya (13:00), kedua Surabaya - Jakarta (17:00) (via Batik Air). 11:00 saya menerima notifikasi pre-flight yang memberitahukan penerbangan Banyuwangi - Surabaya reschedule menjadi 16:00. Saya pun mengerti, dan mau bagaimana lagi? Lalu saya mengubah jadwal penerbangan Batik Air menjadi 19:50 dan harus menambak 320k untuk per tiketnya. Sesampainya orangtua saya di bandara Belimbingsari, Banyuwangi, ternyata penerbangan Banyuwangi - Surabaya di cancel. Entah apa alasan yang diberikan di bandara, saya pun menelfon customer care Garuda Indonesia (karena posisi saya di Jakarta). Mereka beralasan cuaca tidak mendukung untuk penerbangan tanpa pemberitahuan. Kalau memang begitu, kenapa tidak ada pemberitahuan sebelumnya? Saya dan keluarga pun mengalami kerugian uang dan waktu, di Banyuwangi sudah tidak ada penerbangan lagi dihari yang sama, yang mengakibatkan hangusnya tiket Surabaya - Jakarta. Waktu yang terbuang banyak karena memang harus sampai secepatnya di Jakarta karena urusan keluarga. Saya meminta ke Garuda Indosia, "apa Garuda Indonesia akan memberikan kompensasi?", pihak Garuda Indonesia sendiri hanya bisa meminta maaf dan menanyakan apa saya berkenan. Jawaban saya? Tentu saja tidak. Dimohon respon dan komunikasinya. Dengan hormat. Terima kasih. -------------------------- Spoiler  for screenshot : CLOSED