Pada dasarnya, saya termasuk pengguna yang loyal. Sudah memakai AKULAKU beberapa tahun silam. Rata-rata untuk membeli smartphone. Limit di akulaku juga cukup banyak di atas Rp10 juta.
Tapi yang namanya belanja online tentu ada buruknya juga.
November kemaren saya belanja di Bukalapak menggunakan AKULAKU sebagai metode pembayaran. Barang yang ditungguin ga datang padahal SUDAH DIPROSES oleh seller. Otomatis 2 hari kemudian pesanan saya dibatalkan Bukalapak.
Masalahnya. Dana atau limit AKULAKU yang direfund itu tidak sama dengan total belanja di Bukalapak. BIAYA PELAYANANNYA TIDAK DIKEMBALIKAN. Justru oleh AKULAKU dijadikan orderan lain dengan kode order yang berbeda.
Saya sudah menghubungi CS AKULAKU tapi jawabannya bertele-tele dan tidak memuaskan. Alhasil, mau tidak mau saya harus merelakan Rp47.000 ditagihkan pada akun AKULAKU.
Komplain di BUKALAPAK saya rasa kurang bijak karena ini ranahnya sudah berbeda. Biaya yang ditagihkan ke saya memang biaya pelayanan/administrasi AKULAKU. Sementara total belanja produk MURNI (TANPA BIAYA PELAYANAN) Sudah direfund.
Buat pengguna AKULAKU lainnya. Buat yang belum tahu atau mengalami hal ini. Please hati-hati.. Kalo bisa sebelum belanja di Shopee, Bukalapak, atau marketplace online lain yang bermitra dengan AKULAKU. Tanyakan stok barang terlebih dahulu pada seller.
Jangan sampai kondisi ini dimanfaatkan BANGET NGET NGET SAMA AKULAKU buat cari keuntungan. Coz, biaya layanan tiap transaksi itu berbeda-beda. Di saya memang kenanya Rp47.000 saja.
Untuk mendukung cerita ini. Saya lampirkan beberapa SS sebagai bukti..
