Saat ini saya aktif dalam mencari pekerjaan. Saya putra Batak (marga Manurung) dari Medan.

Pada hari Jumat, 30/11/2018, saya mencari-cari Lowongan Kerja (Loker) lewat internet/google. Dan saya mendapati adanya Loker tersebut di salah satu situs.

Setelah saya membaca persyaratan Loker tersebut, saya merasa bahwa saya memenuhi persyaratannya, termasuk karena penempatan Loker tersebut di Medan (tentunya karena saya juga orang Medan). Dan pada saat itu juga, saya langsung segera melamar pekerjaan tersebut (yang sebelumnya sudah saya buat dalam 1 file 'pdf') dengan cara meng-upload berkas Lamaran Kerja ke fitur yang sudah tersedia pada situs/website itu juga, dan berkas tersebut pun berhasil di upload. 

Keesokan harinya (01 Desember 2018 | pukul 12:31 WIB), saya menerima konfirmasi lamaran kerja tersebut lewat/dari email (*****@****.***) yang Judul pesannya adalah *Surat Undangan Tes Seleksi Rekrutment PT Wijaya Karya (Persero) Tbk*. Dan untuk isi pesannya, berikut saya screenshoot:

gambar 1 of 6

gambar 2 of 6

gambar 3 of 6

gambar 4 of 6

gambar 5 of 6

gambar 6 of 6

Saya tidak mengetahui bahwasanya ada pesan yang mereka kirim ke email saya. saya mengetahuinya karena saya dikirimi pesan SMS juga, pesan melalui SMS (01 Desember 2018 | pukul 14:02 WIB). Berikut screenshoot bunyi/isi SMSnya:

Setelah saya membaca pesan SMS yang mereka kirim, saya mencoba mengikuti arahan mereka dengan cara “saya langsung menghubungi nomor telepon si pengirim pesan (HRD) tadi (085211110857). Saya menanyakan/meminta arahan secara detail terkait cara registrasi melalui panggilan telepon tersebut, dia mengatakan agar saya mengikuti langkah yang sudah mereka kirimkan saja, dan dia langsung segera mengakhiri panggilan teleponnya. Saya kembali membaca pesan SMS yang mereka kirim tadi, karena didalam pesan SMS itu ada arahan agar saya membuka kota masuk email saya, (berikut screenshoot kotak masuk email): saya pun membukanya, dan ternyata sudah ada pesan masuk dari PT. Wijaya Karya (Persero) Tbk. Saya baca, lalu saya coba mengikuti arahan yang mereka buat dengan cara: saya mengirim pesan SMS (meRegistrasi data diri) ke nomor telepon (085281109678) yang sudah tertera di isi pesan email tadi. Dalam hal ini, saya belum mengetahui bahwasanya mereka ini adalah penipu. Namun dikarenakan respon pesan SMS (Registrasi data diri) yang saya kirim tadi adalah arahan untuk menTransfer uang senilai jutaan rupiah ke Rekening  (NoRek: 704688784000) yang atas nama penggunanya tidak saya ketahui dengan catatan untuk digunakan ke biaya ticket pesawat (berikut screenshootnya):

OoopPSSS, saya langsung STOP disitu, dan tidak melanjutkan proses transfer/transaksi tersebut. Setiap yang namanya metode Transaksi, saya sangat jeli, dan aya akan berfikir 4 kali sebelum bertransaksi.
Saya coba buka kembali pesan email yang mereka kirim tadi, saya lihat alamat email pengirimnya, ternyata menggunakan Keamanan *Enkripsi Standar (TLS)*, yaitu gmail.com (*****@****.***), berikut screenshootnya:

SUDAH, jelas sudah bahwa mereka ada PENIPU. Langsung saya hubungi lagi si pengirim pesan SMS tadi, NoTelpnya sedang sibuk. Saya kirim pesan SMS, yang isinya: “saya telat melakukan Transaksi, mohon dibantu Pak?”, dan langsung pada saat itu juga mereka menghubungi saya,  saya jawab panggilannya, dan disitu saya beri pelajaran  melalui pembicaraan yang pedasssz!

Mudah-mudahan teman saya yang 29 Orang tadi, tidak seorang pun terkena jebakan Betmen alias kena TIPU! Dan, mudah-mudahan ini menjadi sebuah pelajaran bagi kita!

Share kutipan ini ke semua saudara dan teman-teman, agar mereka juga tahu, terlebih kepada mereka yang sedang mencari pekerjaan.



Hati-hati lah dalam melamar pekerjaan, terlebih apabila metode pelamarannya dengan cara Online.

Tag: #beritaupdateindonesia #lokermedan  #penipuan #penipuanlowongankerja #melamarkerja #loker #lokerindonesia #lokerjobindo