Modus Penipuan oleh Pembeli di Market Place Internal RekBer

Numpang share pengalaman saya ngejual Keyboard Bluetooth Samsung Galaxy Tab S 8.4 Inch gans Maksud dari Market Place Internal RekBer adalah ya seperti yang kalian tau sendiri, Pembeli membeli barang, lalu bayar, namun duit itu ditahan di rekening penyedia layanan Market Place, dan jika barang sudah sampai dan tidak ada komplain, maka dana akan diteruskan kepada penjual. Nah, ditengah proses itu, ada yang namanya Pusat Resolusi untuk memberikan wadah diskusi jika terjadi komplain dari pembeli kepada penjual, hingga akhirnya dalam waktu tertentu misal 3 hari tidak ada solusi, maka pihak penyedia jasa Market Place akan menengahi masalah itu. Dan fitur itu menjadi celah yang sangat besar yang menjadikan Market Place lebih Buyer Friendly daripada Seller Friendly, dan itu bisa dijadikan modus penipuan. Saya heran, kok berani banget ya ?, padahal sebagai buyer, data-nya berupa alamat itu pasti valid, meski nama bisa saja palsu dan nomor telpon/hp bisa saja palsu. Sangat mungkin jika buyer nakal seperti itu berurusan dengan seller yang salah yang bisa saja mendatangi rumahnya dan melakukan tindakan persekusi bahkan tindakan kriminal, misalnya memukuli/menganiaya buyer nakal tersebut. Atau petugas polisi yang datang mencyduk-nya Modus seperti ini adalah sebuah tindakan yang nekat dari buyer, karena mereka coba-coba, mereka punya uang, mereka mampu beli, hanya saja mereka curang. Kronologisnya Saya punya Keyboard Bluetooth itu sudah lama, hanya saya gunakan sekali ketika masih baru pas awal-awal beli Samsung Galaxy Tab S 8.4 Inch beserta Book Case-nya. Tapi saya tidak nyaman dengan Keyboard itu, kecil sob, saya lebih nyaman keyboard laptop/pc ukuran normal, atau kalau pun di tablet pc saya lebih nyaman pakai virtual keyboard saja di layar-nya, karena posisi ngetik pakai jempol kiri dan kanan, beda posisi dengan ketika ngetik di keyboard fisik. Alhasil cuma saya simpan saja di kardusnya, otomatis secara teknis kan Keyboard itu masih baru, meski tidak BNIB, dalam artian sudah dibuka dari dus-nya untuk pengecekan kondisi konektivitas bluetooth dan fungsi seluruh tombol. Tentu saja kondisi fisiknya mulus, perfect 100%. Meski saya simpan saja, saya sadar akan adanya Self-discharge pada baterai, sehingga secara berkala misal sebulan sekali saya lakukan re-charge baterai meski setelah itu saya simpan kembali lagi. Lama-lama saya berfikir jika toh jika tidak digunakan dan membuat saya ribet maintenance, lebih baik saya jual saja Tau sendiri kan nih Keyboard mahal, saya waktu beli itu harganya 1,1jt , dan saya jual kembali seharga 800rb. Untung saya tidak kalap dulu itu beli seluruh aksesoris resmi Samsung Galaxy Tab S 8.4, parah memang membeli karena keinginan Soalnya jujur saya tertarik juga merasakan gimana jadinya tablet pc ini seolah-olah sebagai Netbook/Laptop. Ternyata kekecilan ukuran keyboardnya, apalagi tombol-tombolnya Kemudian saya putuskan untuk menjual Keyboard ini, meski saya bisa saja menjualnya sebagai barang baru (Kondisi = Baru), tapi saya sadar diri, meski saya buka 1 jam saja pun jika saya jual kembali maka statusnya ya barang Second, karena saya posisinya adalah Pembeli/Pengguna, bukan Toko. Meski saat beli itu pun kondisi tidak BNIB alias segel kardus sudah terbuka. Lalu tiba-tiba ada yang beli, tidak ada tanya apa pun terkait produk, langsung order dan bayar, akunnya pun misterius, tidak ada foto profil dan tidak bisa dikirimi pesan melalui fitur pesan/inbox di market place itu. Padahal, seandainya nego pun saya jual 500rb pun oke saja, saya pun kini nyesal juga kenapa tidak saya taruh harga 1 juta saja ya Pembeli Nakal ini yakin banget duitnya bakal balik ke dia lagi + keyboard bluetooth baru soalnya, dia tidak tau saya lakukan dokumentasi dan tau modus macam ini Penipu macam ini mereka trial and error, dan biasanya gk pake tawar dulu,,, Saya buka profilnya pun aneh, tidak ada foto, dan tidak ada opsi apa pun misal ingin mengirim pesan langsung kepadanya, hanya seperti screenshoot di atas saja. Dari situ saya sudah curiga, lalu insting saya mengatakan sebaiknya sebelum dikirim saya harus ambil foto dulu, mumpung saat itu saya sedang re-charge baterai keyboard bluetooth itu sebelum dibungkus paket. Singkat cerita keyboard itu pun sampai ke tujuan dengan selamat ke tangan pembeli, ketika status tracking sudah delivered, saya heran kok tidak kunjung dikonfirmasi selesai ?, ini wajar saja karena pembeli biasanya akan melakukan pengujian, saya pun begitu ketika sebagai pembeli. Saya semakin curiga karena tidak kunjung konfirmasi dan bertanya melalui pesan, dan benar saja, tiba-tiba dia komplain bahwa tombol 2 pada keyboard itu lengket/macet seperti tertekan terus ! Sontak saya komplain balik, sebelum kirim sudah saya cek semua tombol berfungsi normal, memang saya kecolongan, tidak merekam video ketika saya test semua tombol pada keyboard itu Tapi Alhamdulillah saya punya bukti yang otentik dan tidak terbantahkan yakni kondisi fisik keyboard milik pembeli nakal itu (Dia sudah punya juga rupanya cuman sudah lama digunakan sampai rusak) dengan keyboard milik saya berbeda jauuuuhhh. Noted: Selalu rekam video ketika proses pengetesan produk sebelum dikirim, lebih mudah daripada gambar, meski ukuran file lebih besar. Punya dia kotor dan lecet, sedangkan punya saya mulus dan bersih, perfect karena sesuai yang saya ceritakan sebelumnya, pada dasarnya keyboard milik saya itu bisa dikatakan baru. Foto Bukti dari Penipu: Setelah Saya berikan penanda pada bagian yang lecet: Lihatlah betapa kotor kondisi keyboard itu, banyak dakinya Foto Bukti Bluetooth Keyboard milik saya: Lihatlah bersih dan mulus Berikut adalah perbandingan foto bukti klaim dari pembeli nakal yang berusaha memanfaatkan celah di Market Place tersebut dengan milik saya: Agar lebih jelas, klik disini saja ya (Full), lalu zoom in (CTRL +) Siapa pun yang matanya normal pasti bisa melihat bedanya, apalagi sudah saya sertakan penanda berupa marking warna merah Sebelah kiri adalah milik pembeli nakal itu, dan sebelah kanan adalah milik saya, gambar itu saya ambil tepat sebelum saya bungkus untuk pengiriman. Alhasil penipu itu tidak bisa berkata apa-apa di Pusat Resolusi, saya berargumen kuat disana, banyak banget, sedangkan dia tidak membalas satu pun pesan saya di Pusat Resolusi. Sudah 24 Jam jika terhitung saat saya posting thread ini, logikanya harusnya dia sudah baca pesan saya disitu. Sampai saya komplain ke pihak penyedia layanan Market Place tersebut melalui Twitter dan Layanan Pelanggan di website mereka,,,, Alhamdulillah sebelum 3 hari mereka sudah ikut menengahi masalah itu, salut !, normalnya nunggu 3 hari dulu baru klik tombol bantuan agar ditengahi oleh pihak mereka, tapi saya langsung dibantu tanpa menunggu 3 hari. Tapi tetap kami diberi batas waktu 3 hari, jika pembeli tidak kunjung merespon berupa bukti valid bahwa dia yang benar, maka dana diteruskan kepada saya sebagai penjual. Tentu saja sudah tidak bisa lagi berkelak, bukti valid sudah jelas,,, pembeli nakal itu tidak cukup pintar, terlalu amatir menggunakan keyboard bluetooth lama dan lecet miliknya sebagai foto bukti klaim, padahal jelas-jelas keyboard bluetooth milik saya yang masih mulus sudah ada di tangannya Bisa saja ketika pengambilan gambar keyboard bluetooth dituker dulu, meski yang terkoneksi ke tablet pc adalah keyboard miliknya yang rusak itu Allah menolong saya dengan cara menutup hati dan pikirannya agar tidak terlintas inisiatif itu, dan saya pun memiliki bukti yang sangat valid, tidak perlu membuktikan kondisi tombol berfungsi atau tidak seperti yang dikomplainkan pembeli nakal itu, dari kondisi fisik keyboard sudah tidak terbantahkan Kalau sudah begini, yang namanya orang jahat, orang gk bener, dia merasa kalah namun tidak mengklik tombol Batal Komplain, dia masih mau menyiksa pikiran saya dan membuang waktu saya dengan tenggang waktu 3 hari itu hanya untuk menunggu, padahal saya butuh cepat duitnya untuk keperluan lain Saya terkendala dalam membuatkan screenshoot seluruh transkrip pembicaraan di Pusat Resolusi karena sangat panjang, saya mengirimkan pesan bertubi-tubi berisi argumen yang kuat, namun tidak satupun mendapatkan respon balasan dari pembeli nakal itu Kesimpulan Market Place with Internal RekBer macam TP dan BK itu memang Buyer Friendly, sangat riskan bagi penjual, sebaiknya selalu dokumentasikan apa pun barang yang dijual sebelum dibeli, jika memang penjual yakin produknya benar, normal, dan berkualitas sesuai iklan. Karena fitur komplain/pusat resolusi adalah celah yang lebar sekali yang bisa digunakan pembeli nakal untuk menukarkan barangnya yang sudah lama, dan rusak menjadi barang baru dan bagus milik penjual, tidak cuma keyboard bluetooth seperti kasus saya saja, ada juga yang mengalami dengan produk lain seperti jaket, bahkan handphone. Bahkan ada pembeli nakal yang pada komplainnya memilih opsi solusi pengembalian dana saja (Refund Only) tanpa Retur/Pengembalian barang ke penjual, itu parah banget, mana bisa gitu, contohnya seperti thread disini. Hati-hati, penjual kalau nipu tidak perlu modal uang, sedangkan pembeli kalau nipu mereka punya modal uang, mereka bisa beli, mereka mampu beli, hanya saja mereka culas, mereka sudah punya barangnya hanya saja sudah lama dan rusak, sehingga mereka ingin mendapatkan gantinya yakni barang baru dan bagus milik penjual. Tau sendiri produk-produk seperti keyboard, baju, handphone, dsb itu adalah produk masal, namun meski semuanya terlihat identik sama, ada yang tidak sama, misalnya pada produk keyboard ada yang namanya Device ID semacam MAC Address, lalu handphone ada IMEI, dsb. Nah data-data bukti yang tidak mungkin ada yang sama itulah yang harus didokumentasikan sebagai bukti. Agar ketika pembeli nakal menukarkan barang miliknya yang rusak kepada pembeli saat retur, kita bisa komplain balik dan mendapatkan barang milik kita yang sesungguhnya. Jika mendapatkan masalah serupa, jangan sekali-kali menklik tombol Terima Solusi, apalagi jika solusinya adalah Retur + Refund, apalgi cuma Refund saja, jika kasusnya seperti ini, berkalu prinsip "Barang yang sudah dibeli tidak bisa dikembalikan lagi". Karena barang yang dijual kondisinya sempurna, tidak sepeti dikomplainkan pembeli, kondisi dimana bisa dikembalikan adalah ketika produk memang rusak atau cacat, namun itu pun jika ada agreement/perjanjian sebelumnya, karena ada faktor external penyebab kerusakan yakni saat pengiriman oleh jasa ekspedisi. Maka dari itu selalu buat perjanjian itu di deskripsi iklan dengan statement "Jika membeli maka artinya setuju dengan perjanjian". Saran kepada Market Place Seharusnya pihak Market Place membuat fitur wajib yakni kewajiban untuk penjual mendokumentasikan barang jualannya sebelum dikirimkan, lalu diupload ke sistem yang bisa dilihat oleh pembeli, maka dengan itu terciptalah sistem yang Buyer and Seller Friendly. Setidaknya penjual akan sadar melakukan dokumentasi, tidak lupa atau menyepelekan hal itu, karena kasus dengan modus ini sangat banyak terjadi, penjual akan kalah jika tidak memiliki dokumentasi sama sekali sebagai bukti valid. Dulu, E-Commerce Konvensional hanya Seller Freindly, banyak kasus penipuan oleh seller, sekarang Market Place with Internal RekBer justru sebaliknya, hanya Buyer Friendly, selanjutnya harus ada sistem yang Buyer and Seller Friendly yah Sebelum itu terwujud, pastikan selalu dokumentasi barang dagangan sebelum dikirim, ribet dikit gk papa daripada celah itu dimanfaatkan pembeli nakal. Usahakan menggunakan video saja, silent video pun tidak masalah untuk mengurangi ukuran file, namun khusus untuk data sensitif dan rahasia seperti MAC Address, Device ID, IMEI, dsb sebaiknya disimpan dulu tapi data masih berupa video, digunakan hanya ketika dikomplain dengan modus seperti ini saja. Kenapa video ?, karena video itu paling otentik, kita toh bisa saja mengambil screenshoot dari video itu untuk menampilkannya dalam bentuk gambar. Terakhir, berapa pun nominal uangnya, jangan pernah ada kata "Ikhlas" atau "Rela" uang/barang itu didapatkan oleh penipu,, karena itu tidak ada efek jera dan penipu akan selalu merajalela, saya lebih rela uang itu saya berikan kepada fakir miskin daripada untuk penipu ! Update Ketika dimintai bukti lain yang valid berupa rekaman video saat tombol 2 pada keyboard lengket/tertekan terus seperti komplain pembeli, dia tidak bisa penuhi dan mengubah statement bahwa error tidak permanent (tombol 2 tidak lengket lagi), dia masih mencoba menahan dana saya di pusat resolusi dengan asalan masih test,,,, lucunya dia mengirimi bukti-bukti pengiriman dari saya berupa foto bungkus paket pengiriman dan unitnya,,, dan itu menjadi blunder untuknya dan memperkuat bukti saya karena unit keyboard di gambar itu adalah benar milik saya, itung-itung tambahan bukti dokumentasi, soalnya saya lupa ngambil foto saat paket sudah selesai saya bungkus, dan pembeli nakal itu memberikan bukti kuat itu bahwa paket sudah dia terima dengan selamat dan benar adanya saya sebagai penjual mengirimkannya dengan benar Update Perbandingan Zoom In bagian yang lecet di Keyboard milik Penipu (Gambar dicapture oleh Pembeli) : Zoom In bagian yang sama pada Keyboard Bluetooth milik Saya yang tidak ada defect/lecet (Gambar dicapture oleh Pembeli): Update (Case Solved) Dana sudah diteruskan pihak Market Place kepada saya dan langsung saat itu juga saya request pencairan dana Pembeli Nakal itu diam seribu bahasa setelah melakukan Blunder yakni membuktikan saya jujur yakni mengirim paket sampai ke tujuan dan juga kondisi fisik Keyboard Bluetooth yang sama persis dengan foto dokumentasi sebelum saya bungkus paket 100% pembeli nakal ini melakukan komplain dengan unit Keyboard Bluetooth miliknya yang sudah lama dia gunakan, secara fisik tidak terbantahkan perbedaannya Bodoh sekali kalau menurut saya, padahal dia bisa saja meletakkan unit Keyboard Bluetooth miliknya pada gambar yang dia upload Dan ketika diminta video kondisi tombol yang diklaim rusak, bisa saja dia pairing bluetooth keyboard miliknya yang rusak itu tapi tablet PC diletakkan/docking di keyboard bluetooth milik saya Itulah kenapa saya sangat deg-degan dan terus menghubungi pihak Market Place melalui Sosmed agar proses penerusan dana dilakukan, karena saya takut apa yang saya tulis diatas itu dilakukan oleh pembeli nakal ini ! Dalam hal ini pihak market place yang menghandle Pusat Resolusi tidak humanis, seolah-olah robot/program, bukan manusia. Atau saya berprasangka baik saja itu merupakan SoP, beraeti SoP (Standard Operation Procedure) mereka yang tidak manusiawi. Saya kini tau, meski ditengahi oleh pihak Market Place, namun SOP mereka adalah tetap mengedepankan interaksi/duel bukti dan argumentasi antara buyer dan seller, jika salah satunya sudah tidak merespon lagi, maka dialah yang kalah. Jika terus terjadi interaksi balas membalas pesan di Pusat Resolusi, maka pihak market place hanya bisa mengengahi yakni memberi tenggang waktu hingga balasan selanjutnya dikirimkan oleh pihak lawan Pihak market place sama sekali tidak menelaah isi percakapan itu dan tidak menilai siapa yang salah dan benar. Karena sejak awal saya sudah bisa membuktikan pembeli nakal itu bohong yakni mengkomplain dengan produk bukan milik saya, melainkan milik pembeli itu yang sudah rusak. Sampai sini, seharusnya saya sudah menang sejak awal dan mendapatkan uang saya yang tertahan di Pusat Resolusi. Ada banyak argumentasi kuat saya menjelaskan segala sesuatunya hingga pembeli nakal itu pun sulit ngeles Apalagi dengan gambar perbandingan yang saya buat ! Pihak Market Place selalu berusaha meminta pembeli nakal itu bukti berupa foto dan video, tapi Alhamdulillah akibat tindakan pihak market place tersebut juga pembeli nakal itu melakukan blunder yang menggagalkan modus penipuannya Posisi market place adalah menengahi, dan saya apresiasi itu, tanpa mereka, dana saya akan mengendap di pusat resolusi karena pembeli nakal itu meski pun kalah pasti tidak akan pernah menekan tombol Batal Komplain !, ini sudah umum terjadi pada seller lain. Pihak market place sudah sangat baik mau membantu saya sebelum waktu 3 hari setelah komplain dilakukan pembeli, dan itu juga saya apresiasi. Meski total proses sampai dana saya dapatkan tetap saja 3 hari, mungkin jika mengikuti prosedur normal, totalnya bisa 6 hari. Hanya saja, bukti-bukti bahwa pembeli nakal itu melakukan Trick/Tipuan dengan menggunakan unit yang berbeda diabaikan mentah-mentah oleh pihak market place Tips Terakhir 1. Buatlah iklan dengan foto produk asli berupa bungkus/box dan isinya (produknya). Asli Anda capture sendiri, jangan comot di internet. 2. Buatlah deskripsi yang sangat jelas asli Anda ketik sendiri, meski disertai deskripsi yang copas di preview produk resmi, tetap cantumkan juga keterangan tambahan dari Anda. 3. Buatlah Perjanjian di deskripsi produk yang mana jika order berarti setuju. Di dalamnya bisa berupa no return dan/atau no refund, tidak ada bertanggungjawab mengenai kerusakan akibat proses pengiriman, dsb. Lebih mantap lagi di bungkus paket ditulis lagi "Jika paket dibuka maka Anda setuju dengan perjanjian pada deskripsi iklan", lalu tambahkan himbauan "Sebaiknya dokumentasikan berupa video unboxing ketika Anda membuka paket ini". 4. Dan ini yang paling penting !, buatlah video boxing (seller) yang mana tidak cuma proses pembungkusan paket saja, namun juga proses percobaan/test produk. Bagi pembeli juga sebaiknya buat juga video unboxing, Anda tau tidak alasan kenapa di YouTube banyak video unboxing dimana youtuber langsung unboxing dari bungkusan paket pengiriman ?, ya sebagai bukti untuk kasus seperti ini, banyak video unboxing yang tidak berakhir baik, yakni isi paket yang tidak sesuai apa yang dia beli. Banyak juga seller yang merekan video test and boxing dan merilisnya di sosmed/youtube. Jadikan itu sebagai SOP kita sebagai Seller/Buyer Terakhir, saya do'akan agar keyboard bluetooth milik saya yang dia beli itu cepat rusak pada bagian tombol 2-nya yakni lengket/macet seperti tertekan terus !, Aamiin.