Hati-Hati Modus Penggelembungan Tagihan Kartu Kredit!

Saya pemegang CC Gold Bank Mega sejak November 2010. Sejak terbit kartu tidak pernah saya gunakan, hingga pada November 2011 saya ajukan penutupan, tetapi oleh CS Bank Mega ditawarkan untuk tetap aktif dengan penghapusan annual fee. Karena tidak ada niat untuk menggunakan, maka kartu pun saya diamkan saja. Ternyata terjadi kelalaian di bln Januari 2012, dimana karena warna kartu yang hampir sama dengan kartu dari bank lain, secara tidak sengaja kartu Bank Mega pun terpakai senilai Rp.75.000,- tanpa saya sadari.

Tidak ada Print Out Tagihan, SMS, telepon ataupun konfirmasi dalam bentuk apapun yang saya terima terkait pemakaian saya untuk kartu tersebut. Sampai dengan akhir Juni 2012, tiba-tiba saya menerima kiriman Tagihan Kartu Kredit Bank Mega senilai Rp.309.000. Tanggal tagihan tercetak 2 Mei 2012, sudah sangat telat sekali. Tanggal 4 Juli 2012, saya langsung menghubungi CS Bank Mega, dan ternyata Data saya sudah tidak ada dan sudah dialihkan ke bagian Collection. Saya diminta menghubungi bagian Collection di nomor telp 021 - 30487272 dan disambungkan dgn Sdri. Cindy. Setelah dicek histori pemakaian saya, barulah diketahui ternyata ada pemakaian senilai Rp.75.000,- di Ace Hardware Sunter bulan Januari 2012.

Jika pemakaian Januari 2012, bukankah seharusnya saya menerima tagihan di bulan Februari 2012? Seandainya tidak ada pembayaran sama sekali setelah Tanggal Jatuh Tempo, harusnya pihak Bank Mega melakukan konfirmasi by Phone atau SMS, mengecek apakah tagihan tidak sampai atau lupa bayar? Saya sudah konfirmasi ke Sdr. Cindy mengenai data saya di Bank Mega. Hasilnya semua data saya, alamat rumah, nomor telp rumah, nomor HP masih valid semua, tetapi kenapa tidak ada usaha Bank Mega untuk menghubungi Saya.

Bahkan sampai saat ini, Saya sendirilah yang berinisiatif menghubungi Bank Mega. Akhirnya, dengan itikad baik, hari ini tanggal 5 Juli 2012, saya datang ke kantor Bank Mega bertempat di Gedung Multika - Mampang Prapatan, bermaksud untuk menyelesaikan tunggakan dan menutup Kartu. Di sini saya tidak bertemu dengan Sdri. Cindy, tetapi dialihkan ke rekannya Sdr. Saud, bahkan saat saya meminta bertemu dgn Sdri. Cindy, yg muncul malah Sdr.Ranu mengaku sebagai atasan Sdri.Cindy dan Sdr.Saud.

Kenapa Sdri.Cindy tidak mau bertemu saya, padahal saat itu Sdri. Cindy berada di tempat? Karena ada kelalaian saya dalam hal ini, saya bersedia membayar senilai pemakaian saya senilai Rp.75.000 ditambah bunga selama 6 bulan yang tidak lebih dari Rp.25.000, tetapi ternyata pihak Collection Bank Mega hanya meng-approve diskon sebesar 50% dari Tagihan sehingga saya diwajibkan membayar Rp.150.000 untuk penyelesaian. Dari sini saya mencium ada modus Penggelembungan Tagihan oleh Bank Mega. Karena pemakaian kecil hanya 75.000, maka sengaja dibiarkan terlebih dahulu. Setiap bulan keterlambatan dikenakan Collection Fee senilai Rp.75.000 + bunga, padahal saya tidak merasa ada usaha Collection sama sekali dalam kasus ini.

Setelah berbunga cukup banyak, baru deh ditagih yang membuat Nasabah terkaget-kaget. Saya pengguna kartu kredit selama 8 tahun, dan selama itu pula record saya tidak tercela. Bank Mega sudah berhasil mencoreng nama baik saya. Saya terpaksa menyelesaikan kasus ini dengan membayar Rp.150.000,- dan langsung saya patahin kartu Bank Mega saya di depan Sdr.Saud Hati-hati kepada semua pemegang maupun calon pemegang kartu kredit Bank Mega. Lebih baik pilih bank lain saja. Saya pemegang banyak kartu kredit, BCA, Danamon, ANZ, Permata dan selama ini tidak pernah ada masalah. Terima kasih.

Wangaratta
Metro Permata I L2/34
Tangerang