Pada hari selasa kemaren, 28 nov 17 terkait adanya pembayaran tiket online travel di Via Indonesia lewat www.via.id, pembayaran melalui kartu debit bank mandiri yg ada fasilitas di portal via Indonesia travel

Kedua perusahaan sebagai penyedia jasa sdh mengklaim yaitu bank mandiri sbg leader bank terbesar, sedangkan via Indonesia sbg travel terlengkap di asia pasifik yg pusatnya di negara India.

Pada saat setelah booking di perusahaan terbesar travel itu, saya disuruh di sistemnya melakukan pembayaran

Maka saya pilih pembayaran debit mandiri seperti yg ada di web via indonesia itu

Tapi alangkah terkejut, ketika ngak bisa melakukan issued tiket, waktu saya cek di internet banking mandiri, ternyata uang saya sdh terdebit Rp 7.191.006

Lalu sy telp call center via dan diteruskan ke bagian top up dan akunting, dari pihak via indonesia menyatakan :
- coba tanyakan ke bank mandiri karena bisa saja ada di rekening penampungan bank itu

Setelah itu saya ke call center bank mandiri dijawab oleh CS nya :

- disistem kami uang sdh masuk ke via.id seperti yg ada di notifikasi debit

Keduanya saling membuang badan, maka saya sebagai konsuman :

- dimana uang saya sekarang berada?
- dimana hak-hak saya sebagai pemilik uang?
- amankah kita bertransaksi sekarang dg model itu?

Di era milenial, sekarang secara logika, liat aja kita saja mencari alamat seseorang bisa di deteksi di googke map

Ini keberadaan uang yg ditransfer tdk jelas keberadaannya

Tolong para agan dan suhu yg ngerti soal ini bisa sharing terkait masalah diatas