Pembaca yang budiman, ini pengalaman buruk yang saya alami pada minggu lalu, semoga tidak terjadi pada anda sekalian. Selamat membaca. 

-

Pada hari Jumat tgl 7 juni 2019 jam 18.00 saya mengunjungi BSD Plasa Tangerang Selatan, saya naik ke lantai dua dan masuk ke toko Glodok Electronic. 

-

Saya jalan-jalan di dalam toko dan kebetulan saya berhenti di etalase headset untuk hp/laptop, ada headset contoh tapi terikat tali pada gantungan etalase, sehingga saya harus mendekatkan kepala supaya headset tsb bisa sampai ke telinga dan saya mengeluarkan hp untuk memutar musik dan menyambungkan ke headset tsb. 

Setelah mencoba saya memasukkan lagi hp ke dalam tas, saya masih melihat barang2 lain, kemudian hp saya bergetar dan saya buka tas untuk memeriksanya. Sambil membalas pesan masuk saya berjalan, sampai di depan pintu masuk toko, saya didatangi oleh satpam Dadang dan meminta saya untuk masuk ke ruangan cctv di belakang toko, saya menuruti saja karena tidak mengerti, setelah di dalam ruang cctv satpam Dadang bertanya pada saya apa yang tadi dimasukkan ke dalam tas, saya jawab tidak ada satupun barang yang saya masukkan, akhirnya saya ngerti bhw saya dituduh melakukan pencurian barang tidak jelas, sebab di cctv satpam tidak terlihat benda apapun di tangan saya. 

Akhirnya satpam konyol itu memaksa meminta tas saya, dan saya berikan, setelah dibongkar semua isi tas saya satpam itu sepertinya tidak menemukan benda yang mencurigakan, hanya matanya melihat terus pada headset pribadi saya yang berwarna biru. 

Kemudian satpam konyol itu memanggil rekannya yang bernama Dijal sehingga saya dimulai diintrogasi dan dipaksa mengaku mencuri. 

Satpam Dijal menyuruh pegawai toko memeriksa etalase tempat saya tadi mencoba headset, dan pegawai itu membawa beberapa headset sambil mengatakan bahwa tidak ada barang yang hilang. 

Entah dapat ide dari mana kedua satpam konyol itu tetap menuduh saya mencuri karet telinga headset, cuma karet telinga, bukan headset nya. Lebih aneh lagi satpam itu mengatakan bhw karet headset biru saya sebagai headset milik Glodok Electronic yang saya curi, percuma saja saya mengatakan bhw saya tidak mencuri dan headset biru itu milik saya sendiri, akhirnya karet headset saya dicopoti oleh satpam Dijal. (Sempat saya foto) 

-

Cerita belum berhenti sampai disitu, satpam dijal menyuruh saya menandatangani surat perjanjian yang dia tulis dg tangan manual. 

Berhubung isi surat itu tidak ada kata mencuri, saya masih mau menandatanganinya. 

Tanpa setahu satpam konyol itu, saya sempat memotretnya dari samping saat dia menulis surat. 

- 

Pada akhirnya saya diperbolehkan untuk pulang atau keluar dari ruang cctv itu. 

Saya langsung menuju Polsek Serpong untuk membuat laporan atas perlakuan tidak menyenangkan, tuduhan palsu dan perampasan karet headset pribadi saya. 

Di Polsek Serpong saya diterima oleh tim satu reserse bapak polisi Bayu. 

-

Demikian kisah dan pengalaman tidak mengenakkan yang saya alami selama satu jam di Glodok Electronik BSD Plasa lantai dua, Tangerang Selatan. 

Mohon pembaca segera membagikan tulisan saya ini kepada sanak saudara dan teman supaya berhati-hati jika membawa tas ke dalam toko, jangan memasukkan tangan ke dalam tas biarpun itu adalah tas anda sendiri. 

Terima kasih sudah membaca. 

-

---