Home > Lain-Lain > Lainnya > Melahirkan Dengan Ditandu Aparat dan Infus Tergantung

Melahirkan Dengan Ditandu Aparat dan Infus Tergantung


549 dilihat

Melahirkan Dengan Ditandu Aparat dan Infus Tergantung

Jika kita perhatikan foto dua aparat menandu seorang Ibu, maka muncul berbagai tafsiran dengan berbagai versi. Bayangkan seorang Babinsa dan Babhinkamtibmas menandu seorang ibu yang habis melahirkan untuk dievakuasi ke rumah sakit agar mendapatkan perawatan medis lebih lanjut. Kejadian ini terjadi di Karang Desa Sibetan, Kecamatan Bebandem Karangasem, Bali beberapa waktu yang lalu. Difoto terlihat ibu ditandu dengan infus terpasang karena darurat untuk dirujuk ke rumah sakit terdekat untuk mendapatkan perawatan medis lebih lanjut setelah ibu atas nama Ni Luh Suartini ini melahirkan. 


Babinsa dan Babhinkamtibmas yang tak kenal lelah dalam membantu rakyat yang membutuhkan bantuan sungguh sangat mulia dan terhormat. Betapa Babinsa dan Babhinkamtibmas tidak merasa gengsi membantu ibu melahirkan tanpa keinginan mendapat sesuatu. Bayangkan kedua aparat negara ini memakai baju seragam dinas tentara dan polisi, mereka tidak sedikitpun merasa canggung dan gengsi. Mereka melaksanakan tugas secara ikhlas dalam membantu rakyat sekitarnya. Tidak salah jika TNI dan Polisi harus bersinergi dalam membantu rakyat jika sewaktu-waktu rakyat membutuhkan pertolongan. 

Menurut informasi yang kami ketahui beberapa media memberitakan Babinsa dan Babhinkamtibmas menandu ibu yang sudah melahirkan, Komandan Kodim (Dandim) 1623/Karangasem Letkol Inf Benny Rahadian mengatakan, Babinsa dan Babhinkamtibmas bukan hanya melaksanakan tugas sebagai ujung tombak kesatuannya masing-masing di desa. Kini mereka sungguh menyentuh hati nurani melaksanakan tugas kemanusiaan yakni membantu evakuasi Ni Luh Suartini (38th) yang melahirkan, kata Benny di Karangasem, Kamis (17/5). Hal itu yang dilakukan oleh Babinsa dan Babhinkamtibmas Desa Sibetan, Kecamatan Bebandem Karangasem-Bali. 


Ni Luh Suartini istri dari I Wayan Suartana (40th), yang berprofesi sebagai petani melahirkan bayi laki-laki berbobot 2,5 kg atas bantuan bidan desa setempat pada Kamis (17/5). Sebelum dirujuk untuk perawatan medis lebih lanjut di Rumah Sakit Umum Pemerintah Daerah (RSUD), Ni Luh Suartini dievakuasi petugas medis bersama kedua Babinsa dari Dusun Dukuh Desa Sibetan dengan menggunakan ambulans pada pukul 15.30 wita. 

Kita berharap kedepan agar aparat TNI dan Polri tetap menjalin kerjasama sehingga disaat rakyat membutuhkan TNI-Polri selalu ada untuk masyarakat. Hal inilah yang membuat rakyat dan TNI tak bisa dipisahkan. Karena TNI merupakan bagian dari rakyat yang tak terpisahkan satu dengan yang lainnya.




Source : okezone


Baca Juga





SuratPembaca

Cari keluhan surat terbuka resmi dan curhat terbaru sebagai sarana komunikasi dari seluruh konsumen untuk produk terkenal di Indonesia.

Hubungi Kami

Silahkan hubungi kami jika ada pertanyaan dan menjadi partner
Jakarta, Indonesia

Jika ada yang merasa tidak sesuai / sebaiknya dihapus, tolong sertakan link yang anda maksud pada halaman ini dan memastikan sumber dari surat pembaca sudah ditutup / masalah terselesaikan / dihapus.
Akan diproses 1 s/d 7 hari.

Kirimkan Masukan

[email protected]
Senin - Jumat
09:00 - 17:00

Sosial

suratpembaca apps