Jakarta - (
Solved)
Saya adalah nasabah tabungan Haji di Bank Syariah Mandiri cabang Margonda Depok. Pada hari Kamis, 26 April 2018 sekitar pukul 09.00 wib, saya bermaksud tarik tunai sisa saldo pelunasan BPIH 2018 (Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji Tahun) di BSM cabang Panglima Polim.
Untuk keperluan penarikan tersebut, saya membawa dua buah buku tabungan atas nama saya sendiri dan atas nama saya QQ isteri saya. Saat akan menuju teller, satpam memberitahukan bahwa isteri saya harus hadir juga untuk penarikan dana tabungan.
Setahu saya, kalau rekening QQ itu bisa salah satunya saja yang datang. Satpam beralasan bahwa hal ini untuk mencegah konflik rumah tangga dan menurut saya, ini adalah alasan yang dibuat-buat. Setelah saya mengajukan argumen, satpam emngatakan bahwa hal itu sudah peraturan bank.
Perlakuan adari satpam tersebut sungguh mengecewakan, bukannya membantu malah mempersulit. Mohon tanggapan dari Bank Syariah Mandiri perihal surat yang saya kirimkan ini, terima kasih.
Iwan0818799***
(05/02/2019)
Jawaban Surat Pembaca Bapak Iwan Karim
Menanggapi pengaduan berjudul "Kecewa dengan Layanan Satpam BSM Panglima Polim", di media ini pada tanggal 2 Mei 2018, kami mengucapkan terima kasih dan mohon maaf atas ketidaknyamanan yang dialami Bapak Iwan Karim.
Kami telah menghubungi Bapak Iwan Karim untuk menjelaskan bahwa tabungan mabrur tersebut atas nama Lidyawati (istri nasabah) qq Iwan Karim. Oleh karenanya penarikan saldo tabungan mabrur harus dilakukan oleh pemilik tabungan atau menggunakan surat kuasa atas nama pemilik tabungan.
Atas penjelasan kami tersebut, nasabah menyatakan permasalahan telah selesai. Selanjutnya, apabila terdapat pertanyaan ataupun saran yang ingin disampaikan, nasabah dapat menghubungi BSM Call Layanan 24 jam di nomor 14040.
Demikian kami sampaikan. Atas perhatian dan kerjasamanya kami mengucapkan terima kasih.
Rizky Wisnoentoro
Corporate Secretary
PT Bank Syariah Mandiri
(wwn/wwn)