Home > Lain-Lain > Lainnya > Dua kali Dikecewakan Pembelian Chest Freezer

Dua kali Dikecewakan Pembelian Chest Freezer


387 dilihat

Saya pelanggan dari Blibli.com. Alasan saya senang berbelanja di Blibli.com karena banyak promo, pilihan produknya banyak dan pengirimannya cepat. Selama ini saya selalu mendapatkan pengalaman yang menyenangkan ketika berbelanja di Blibli.com. Tetapi hal tersebut berubah, ketika saya dikecewakan dua kali berturut-turut oleh Blibli.com sehingga saya memutuskan untuk beralih ke e-commerce lainnya.

Kronologisnya adalah sebagai berikut. Saya membeli satu buah Chest Freezer dengan merek Aqua di Blibli.com pada tanggal 28 September 2017 dengan nomor order 12009550344 dan estimasi barang diterima tanggal 30 September - 04 Oktober 2017. Pada tanggal 3 Oktober 2017, saya ditelepon oleh pihak yang mengaku sebagai seller bahwa produknya tidak ready. Padahal status produknya sudah siap kirim.

Saya ditawarkan produk lain sejenis dengan harga yang lebih murah. Tentu saja saya tolak, kalau memang saya mau membeli produk yang lebih murah tersebut, sudah saya beli dari awal. Selain itu, kalau memang tidak ready, kenapa tidak dari awal saya diberitahu.

Tanggal 5 Oktober 2017, satu hari dari tanggal estimasi produk sampai, saya contact Customer Service Blibli dan saya ceritakan permasalahannya. Direspon oleh customer service dengan baik dan pada hari itu juga order saya dibatalkan karena seller tidak bisa mengirimkan produknya.

Pada tanggal yang sama dari Blibli.com menelepon saya dan memberikan solusi bahwa akan tetap dikirimkan untuk pesanan saya. Dibuatkanlah order baru dengan nomor order 12009673910 metode pembayaran CS Payment.

Saya senang dengan solusinya karena saya membutuhkan freezer tersebut dan proses refund ke kartu kredit jelas memakan waktu yang tidak sebentar. Waktu berlalu, sampai akhirnya saya mendapat e-mail tanggal 9 Oktober 2017 kalau order tersebut dibatalkan karena tidak kunjung dibayar.

Jelas saya bingung, saya contact lagi Customer Service Blibli menanyakan kejelasannya. Dijelaskan bahwa karena sudah terlanjur di-refund ke limit kartu kredit saya, maka dari itu ordernya tidak dibayarkan. Jelas saya marah, bukankah penawaran akan tetap dikirimkan produk itu dari Blibli? Saya tidak minta refund, saya minta produknya.

Blibli memang memberikan kompensasi voucher sebesar 100 ribu rupiah, tetapi bukan masalah voucher-nya. Bagi saya ini masalah komitmen, apa yang dijanjikan itulah yang harus diberikan. Jika memang berhalangan, apa susahnya untuk menghubungi saya selaku customernya. Telepon saya selalu aktif. Karena saya memang memerlukan freezer tersebut.

Saya melakukan order lagi pada tanggal 10 Oktober 2017 dengan nomor order 12009762385 dan tentu di seller yang berbeda. Saya tidak ingin mengalami kejadian seperti yang pertama. Berkali-kali saya chat dengan Customer Service Blibli memastikan pengiriman freezer tersebut dan saya selalu diyakinkan bahwa kali ini akan dikirimkan.

Estimasi pengiriman tanggal 12 Oktober - 16 Oktober 2017. Sampai pada tanggal 17 Oktober 2017, satu hari dari tanggal estimasi produk sampai, saya kontak Customer Service Blibli karena produknya tidak kunjung dikirimkan. Awalnya customer service meyakinkan saya bahwa ada keterlambatan pick up tetapi pada akhirnya bersedia untuk follow up lebih lanjut mengenai pengirimannya.

Ternyata kejadian yang sama terulang, saya ditelepon oleh pihak yang mengaku sebagai seller-nya, mengatakan bahwa produknya tidak ready dan menawarkan untuk dikirimkan produk lain sejenis dengan harga yang lebih murah. Saya jadi bertanya-tanya, apakah ini strategi penjualan Blibli yang baru? Tentu saja saya tolak, saya perlu dengan apa yang saya beli, bukan yang lainnya.

Hari itu juga order saya dibatalkan lagi oleh Blibli karena seller tidak bisa mengirimkan produknya. Dua kali kekecewaan saya berbelanja di Blibli dengan produk yang sama. Saya berbelanja di Blibli karena saya yakin akan reputasi yang notabene memiliki banyak penghargaan dibidang e-commerce.

Seharusnya Blibli mengerti dengan jelas apa yang harus dilakukan. Memang banyak seller yang berjualan di Blibli, tapi bukankah semua seller tersebut ada dibawah kendali Blibli dan harus mengikuti semua peraturan yang Blibli tetapkan? Kekecewaan saya adalah selain saya tidak mendapatkan produk yang saya butuhkan.

Saya juga harus membuang banyak waktu, tenaga, dan pikiran hanya untuk mendapatkan kejelasan akan status order saya. Kalau memang tidak bisa dikirimkan, apa susahnya langsung menghubungi saya, tidak perlu menunggu sampai dengan deadline dan itu juga saya harus komplain ke customer service.

Saya memiliki usaha makanan beku, bisa dibayangkan berapa kerugian saya dikarenakan freezer yang saya order tidak datang. Apa Blibli merasa dengan memberikan voucher 100 ribu, lalu semua baik-baik saja? Tidak semua customer seperti itu, saya khususnya, saya lebih memerlukan produk yang saya order. 




Source : kompas


Baca Juga





SuratPembaca

Cari keluhan surat terbuka resmi dan curhat terbaru sebagai sarana komunikasi dari seluruh konsumen untuk produk terkenal di Indonesia.

Hubungi Kami

Silahkan hubungi kami jika ada pertanyaan dan menjadi partner
Jakarta, Indonesia

Jika ada yang merasa tidak sesuai / sebaiknya dihapus, tolong sertakan link yang anda maksud pada halaman ini dan memastikan sumber dari surat pembaca sudah ditutup / masalah terselesaikan / dihapus.
Akan diproses 1 s/d 7 hari.

Kirimkan Masukan

[email protected]
Senin - Jumat
09:00 - 17:00

Sosial