Kami baru saja kembali liburan dari tempat eyang kami di Jogja. Untuk kembali ke Jakarta, kami menggunakan pesawat Batik Air tanggal 12 Juli dengan nomor ID 7538 jam 18.50 tujuan Halim Perdanakusuma. Saat check in sekitar pukul 16.30, saya sempat heran dengan petugas check in Batik Air di bandara. Ketika saya mau memasukan bagasi, yang bersangkutan mengatakan bagasi saya belum bisa masuk sebelum jam 17.00. Sementara boarding pass sudah saya terima.
Singkat cerita, porter menyarankan untuk tetap memasukan bagasi dan saya diberi bukti pengambilan bagasi dengan Tag ID # 091561, 091562, 091563 dan membubuhkan tanda tangan saya sebagai tanda serah terima ke petugas check in. Pesawat berangkat sekitar pukul 19.20. Akibat antrean runway setibanya di Halim dan setelah menunggu bagasi sekian lama, kami dapat konfirmasi bahwa tiga bagasi kami ketinggalan di Jogja.
Petugas bagasi di bandara berjanji bahwa bagasi kami akan dibawa penerbangan berikutnya yang akan tiba pukul 23.00 malam. Mereka juga menjanjikan akan mengirimkan bagasi ke rumah. Kami diminta tanda tangan form PIR (Property Irregularity Report) dan meninggalkan nomor telepon kami yang dapat dihubungi.
Saat jam 23.30, kami coba hubungi Officer Batik di Bandara Halim. Mereka bilang pesawat dari Jogja delay dan berjanji akan mengantarkan bagasi ke rumah kami walaupun dini hari. Hingga pagi kami tunggu, tidak ada kabar dari Batik. Kami coba hubungi personal Batik di Bandara Halim P, tapi satupun tidak dapat dihubungi atau HP mati.
Kami mendapatkan nomor lain dari Batik Customer Care, juga tidak bisa dihubungi. Akhirnya kami mencoba menghubungi Bandara Adisucipto Jogja dan dihubungkan dengan bagian security bandara. Kami juga tidak berhasil menghubungi personal Batik di Jogja. Pihak Security Bandara Adisucipto Bapak Prasetyo berjanji membantu masalah kami.
Akhirnya kami pasrah, sebab melapor ke Batik Air juga kami dipimpong ke sana kemari tanpa kejelasan dan solusi apa-apa. Saya mencoba mencari informasi dibeberapa berita sebelumnya, sepertinya kami bukan penumpang yang pertama mengalami hal demikian dengan maskapai Batik Air.
Kami juga tidak tahu nasib bagasi kami. Apakah kami akan mendapatkan bagasi kami lagi atau tidak. Kami sangat menyesalkan pihak Batik Air yang terkesan lepas tangan dan tidak memberikan solusi apapun kepada kami. Kami berharap bagi calon penumpang lain untuk lebih hati-hati atau selective dalam memilih maskapai penerbangan.
Cukup hal ini terjadi pada kami saja. Sayang penerbangan sekelas Batik gagal menjaga reputasinya. Semoga hal ini tidak terjadi pada yang lain.
Baca Juga
SuratPembaca
Cari keluhan surat terbuka resmi dan curhat terbaru sebagai sarana komunikasi dari seluruh konsumen untuk produk terkenal di Indonesia.
Hubungi Kami
Silahkan hubungi kami jika ada pertanyaan dan menjadi partner
Jakarta, Indonesia
Jika ada yang merasa tidak sesuai / sebaiknya dihapus, tolong sertakan link yang anda maksud pada halaman ini dan memastikan sumber dari surat pembaca sudah ditutup / masalah terselesaikan / dihapus.
Akan diproses 1 s/d 7 hari.
Kirimkan Masukan
[email protected]
Senin - Jumat
09:00 - 17:00
Sosial