Sebagai warga Jakarta yang baik, tentunya saya mendukung program pemda DKI, agar jalan di ibukota tidak macet lagi. Namun tentunya pembangunan fly over Tanah Abang – Kp Melayu, membuat pohon-pohon yang ada harus di tebang, sungguh miris mengingat sudah sedikitnya lahan hijau yang masih ada di Jakarta.
Saya setiap berangkat ke kampus selalu melewati pembangunan fly over Tanah Abang – Kp Melayu, dan semua orang pasti sudah tahu bahwa pohon-pohon yang berada di jalur tersebut sudah di tebang. Sebenarnya saya heran dan terkejut ketika melihat jalan tersebut ditutupi dengan papan kayu yang di tempel dengan gambar pohon yang hijau dan asri.
Dan papan tersebut bertuliskan “Ayo selamatkan hutan untuk masa depan”. Tulisan tersebut membuat saya bertanya dalam hati, apakah pemda DKI telah menyelamatkan pohon-pohon di jalan fly over tersebut? Atau malah sudah membunuhnya? Jika program pemda DKI yang harus terus mengorbankan pohon-pohon di Jakarta, kapan kota ini menjadi kota yang bebas polusi?
Seharusnya pemda DKI perlu mempertimbangkan program pembangunan jalan tersebut dengan lahan hijau yang semakin lama semakin berkurang. Yang menjadi pertanyaan dan harapan saya, khususnya semua warga Jakarta adalah, apakah pohon-pohon yang ditebang tersebut akan di tanam kembali sehingga mewujudkan kota Jakarta yang hijau seperti di papan tersebut?
CLARA OLIVIA
jl. kramat pulo gundul GS no. 351, RT/RW 011/010
JAKARTA PUSAT
Baca Juga
SuratPembaca
Cari keluhan surat terbuka resmi dan curhat terbaru sebagai sarana komunikasi dari seluruh konsumen untuk produk terkenal di Indonesia.
Hubungi Kami
Silahkan hubungi kami jika ada pertanyaan dan menjadi partner
Jakarta, Indonesia
Jika ada yang merasa tidak sesuai / sebaiknya dihapus, tolong sertakan link yang anda maksud pada halaman ini dan memastikan sumber dari surat pembaca sudah ditutup / masalah terselesaikan / dihapus.
Akan diproses 1 s/d 7 hari.
Kirimkan Masukan
[email protected]
Senin - Jumat
09:00 - 17:00
Sosial