Kemarin sore ada telepon masuk di Whatsapp saya yang mengatasnamakan Jenius dengan nada mengancam akan membekukan dana jika tidak memberikan data yang diinginkan.
Saya tidak terkecoh. Usai komunikasi, saya screen shoot nomornya untuk dilaporkan ke Customer Service Jenius melalui Twitter.
Saya menanyakan terkait bagaimana bisa oknum tersebut mengenal saya sebagai nasabah Jenius? Apakah terdapat kebocoran data oleh Jenius?
Pertanyaan saya pun dijawab melalui Twitter. Mereka menjelaskan bahwa Jenius tidak pernah membagikan atau menyebarkan data nasabah ke pihak lain karena Jenius mengedepankan keamanan data nasabah.
Namun, kejadian ini bukan yang pertama kali. Seharusnya sudah diantisipasi dan menjadi perhatian khusus Jenius-BTPN.
Bagaimana mungkin data tidak bocor namun tersebar? Padahal nasabah yang selama ini menjadi sasaran pencobaan tindak kejahatan selalu valid sebagai nasabah Jenius. (DND)
Baca Juga
SuratPembaca
Cari keluhan surat terbuka resmi dan curhat terbaru sebagai sarana komunikasi dari seluruh konsumen untuk produk terkenal di Indonesia.
Hubungi Kami
Silahkan hubungi kami jika ada pertanyaan dan menjadi partner
Jakarta, Indonesia
Jika ada yang merasa tidak sesuai / sebaiknya dihapus, tolong sertakan link yang anda maksud pada halaman ini dan memastikan sumber dari surat pembaca sudah ditutup / masalah terselesaikan / dihapus.
Akan diproses 1 s/d 7 hari.
Kirimkan Masukan
[email protected]
Senin - Jumat
09:00 - 17:00
Sosial