Jakarta - Saya adalah pelanggan setia kartu Halo Telkomsel yang pada tanggal 21 Juli 2019, ada masalah pembelian di Google Play melalui TSEL-Google yang dilakukan oleh anak saya yang berusia 6 tahun.
Telkomsel memberikan kebijakan pemotongan tagihan 30% dan pembayaran dicicil selama 3 bulan dengan total pembayaran per bulan sekitar Rp 1,6 juta ditambah dengan pemakaian rutin bulanan.
Permasalahan pertama pada saat pembayaran cicilan pertama di Grapari BEC, petugas tidak mendapat informasi mengenai jumlah nominal pembayaran cicilan pertama pemakaian bulan Juli 2019, sehingga harus koordinasi dengan kantor pusat Telkomsel baru bisa memberikan tagihan sesuai kesepakatan saya dengan Telkomsel.
Permasalahan berikutnya pada saat pembayaran cicilan kedua untuk pemakaian bulan Agustus 2019 yang dilakukan di Grapari BEC tanggal 19 September 2019. Kasir Grapari tidak mengetahui proses pembayaran dan jumlah cicilan kedua, koordinasi dahulu dengan Telkomsel pusat sehingga saya harus menunggu kembali sekitar 30 menit untuk proses pembayaran tersebut.
Kasir menyampaikan tagihan saya di bulan tersebut sebesar Rp 1,6 juta, saya coba tanya ulang memastikanjumlah tagihan karena di bulan sebelumnya ada informasi dari customer care Telkomsel, tagihan cicilan adalah Rp 1,6 juta ditambah pemakaian paket Telkomsel Halo bulan berjalan. Kasir menyampaikan bahwa jumlahnya sudah benar.
Masalah kembali muncul keesokan harinya, saya mendapatkan SMS dari Telkomsel yang menginformasikan jumlah tagihan adalah Rp 2,1 juta dan harus dilunasi hari itu juga. Saya coba telepon ke call center telkomsel 188, jawabannya ada kesalahan dari petugas Grapari dan saya haru datang kembali ke Grapari. Tanggal 24 September 2019, nomor kartu Halo Telkomsel saya diblokir sepihak oleh Telkomsel.
Erfan081322093031 oleh pihak terkait
(wwn/wwn)