Saya adalah kontributor rubrik teka teki silang (TTS) di harian Media Indonesia. Selama menjadi kontributor, saya berkomunikasi dengan Bapak Agus Wahyu Kristianto, redaktur TTS, untuk masalah naskah dan honorariumnya.
Pascalibur Lebaran, Juni 2017, rubrik TTS ditiadakan. Semenjak itulah saya kesulitan mendapatkan honorarium. Ada 3 TTS saya yang belum dibayarkan honorariumnya: edisi 16 April 2017, 30 April 2017, dan 14 Mei 2017. Satu edisi Rp300 ribu, jadi total Rp900 ribu.
Surat ini saya tulis karena Bapak Agus Wahyu tidak pernah merespons ketika saya menanyakan honorarium. Saya juga pernah menghubungi Ibu Indah, namun Ibu Indah memberi tahu saya untuk menghubungi Bapak Kenedy dengan memberi nomor telepon. Ketika Bapak Kenedy saya hubungi, teleponnya tidak pernah ada yang mengangkat. Semua saling lempar tanggung jawab.
Saya harap Media Indonesia, yang mengaku koran terbesar di Indonesia, memperhatikan hak saya dan jujur bersuara dalam membayar honorarium kontributornya. Terima kasih.
MUHAMAD ILYASA
Rangkapan Jaya Baru, Depok
JabarBaca Juga
SuratPembaca
Cari keluhan surat terbuka resmi dan curhat terbaru sebagai sarana komunikasi dari seluruh konsumen untuk produk terkenal di Indonesia.
Hubungi Kami
Silahkan hubungi kami jika ada pertanyaan dan menjadi partner
Jakarta, Indonesia
Jika ada yang merasa tidak sesuai / sebaiknya dihapus, tolong sertakan link yang anda maksud pada halaman ini dan memastikan sumber dari surat pembaca sudah ditutup / masalah terselesaikan / dihapus.
Akan diproses 1 s/d 7 hari.
Kirimkan Masukan
[email protected]
Senin - Jumat
09:00 - 17:00
Sosial