Home > Informasi > Penyiaran > Kecewa dengan Layanan Komplain Indovision

Kecewa dengan Layanan Komplain Indovision


597 dilihat

Permisi min, numpang nulisin unek2 ane disini... Ane ga tau harus kemana lagi, masalah ane ga kelar2 sampe skrg... Terlampir juga bukti-bukti komplain ane yg ud ane sampein ke Indovision, tapi cuma dapet solusi sementara aja sampe skrg... Ane pelanggan Indovision, dengan No. Pelanggan 301010859238. Ane sangat kecewa dengan pelayanan Indovision terkait komplain yang ane ajukan yang tidak kunjung selesai. Awalnya ane memiliki 2(dua) No. Pelanggan (301010841500 & 301010859238) dengan 2 (dua) dekoder namun hanya 1 (satu) parabola untuk 1 (satu) lokasi yang sama. Pada pertengahan Bulan Agustus 2014, ane melalui adik ane melakukan permohonan untuk melakukan konversi dekoder utama dengan No. Pelanggan 301010841500 menjadi dekoder tambahan untuk No. Pelanggan 301010859238 (multi dekoder). Dengan permohonan tersebut, maka ane menginginkan No. Pelanggan 301010841500 dinonaktifkan dan ane hanya menggunakan 1 (satu) No. Pelanggan, yaitu 301010859238. Spoiler  for Pengajuan Konversi Multi Dekoder : Kira-kira 1 minggu setelah pengajuan tersebut, datang teknisi Indovision ke rumah ane. Pada saat itu, teknisi tersebut membawa dekoder baru untuk permohonan konversi multi dekoder yang ane ajukan. Ane sempat menanyakan, kenapa tidak menggunakan dekoder yang lama saja, toh ane juga sudah menggunakan setting multi dekoder (1 Parabola dengan 2 Dekoder). Teknisi tersebut mengatakan bahwa untuk program multi dekoder harus menggunakan dekoder yang dibawa oleh teknisi tersebut, tidak bisa menggunakan dekoder ane yang lama. Teknisi tersebut juga menolak untuk membawa dekoder ane yang lama, dengan alasan Work Order mereka hanya untuk melakukan pemasangan dekoder untuk program multi dekoder tersebut, sehingga dekoder yang lama sampai saat ini masih ada di rumah ane dengan status tidak aktif. Di awal bulan September 2014, pada saat ane ingin melakukan pembayaran iuran Indovision ane kaget karena tagihan menunjukkan angka sekitar 700rban. Kemudian ane lakukan konfirmasi ke Call Center Indovision, setelah dilakukan pengecekan ternyata di sistem Indovision tercatat ane memiliki 3 (tiga) dekoder aktif, padahal ane hanya menggunakan 2 (dua) dekoder aktif, 1 (satu) dekoder yang lama tidak aktif dan tidak digunakan sama sekali. Kemudian ane diminta oleh Call Center untuk mengirimkan email perihal seluruh No. Kartu dan No. Dekoder yang ada di rumah ane, baik yang aktif maupun tidak aktif. Sembari menunggu email dari ane, tayangan ane telah diaktifkan kembali oleh Indovision sembari menunggu proses. Spoiler  for Pengaduan Billing : Setelah itu, ane mengirimkan email berisi data yang diminta oleh Indovision. Kemudian ane melakukan pengecekan kembali jumlah iuran yang harus ane bayarkan pada tanggal 15 September 2014, dan telah terkoreksi menjadi Rp 357.000,- dan telah ane bayarkan pada saat itu juga. Pada saat ane melakukan pembayaran iuran yang telah dikoreksi tersebut, ane mengira bahwa permasalahan pencatatan jumlah dekoder yang di rumah ane telah selesai. Namun tayangan ane tidak kunjung aktif, hingga tanggal 16 September 2014 ada salah satu staf Indovision yang menghubungi ane menanyakan kronologi permasalahan ane seperti yang ane ceritakan di atas. Staf Indovision tersebut juga menanyakan No. Kartu & No. Dekoder ane kembali, namun karena ane sedang tidak di rumah, maka ane minta untuk menghubungi kembali keesokan pagi untuk ane informasikan No. Kartu & No. Dekoder ane. Namun keesokannya ane tunggu seharian tidak ada satu pun pihak Indovision yang menghubungi ane. Keesokannya tanggal 18 September 2014 ane kembali melakukan complain via Call Center sebanyak 2 (dua) kali. Oleh staf Call Center yang pertama yang ane dapatkan bukannya jawaban yang memuaskan namun hanya proses yang berbelit hingga telp ane terputus. Kemudian ane menghubungi kembali Call Center yang mengatakan bahwa Indovision telah menerima email ane yang berisi No. Kartu dan No. Dekoder dan mengatakan bahwa permasalahan ane masih dalam proses, dan sementara itu tayangan ane telah diaktifkan kembali. Kemudian pada hari Senin, 22 September 2014 tayangan ane kembali terputus dan ane melakukan komplain kembali via email pada tanggal 24 September 2014, hingga pada hari itu juga ada pihak Indovision yang menghubungi ane kembali dan mengatakan akan memproses permasalahan ane dan mengaktifkan kembali tayangan ane. Spoiler  for Pengaduan 2 : Namun lagi-lagi tayangan ane kembali terputus pada tanggal 28 September 2014, dan ane kembali melakukan komplain keras kepada Indovision melalui email dan telah dihubungi kembali oleh Indovision dan mengatakan hal yang sama akan memproses permasalahan ane segera dan mengaktifkan kembali tayangan ane. Pada saat tayangan ane telah aktif kembali, pihak Indovision kembali menghubungi ane untuk melakukan konfirmasi. Pada saat itu ane memberikan ultimatum keras kepada Indovision untuk melakukan penyelesaian permasalahan ane maksimal pada tanggal 29 September 2014. Di ultimatum ane yang terakhir ane juga mengatakan akan menghentikan seluruh layanan Indovision ane dan menuliskan permasalahan ane di Surat Pembaca di seluruh Media di Indonesia apabila pada tanggal yang ane tetapkan tidak kunjung ada penyelesaian. Spoiler  for Peringatan Terakhir : Namun hingga surat ini ane tuliskan ane masih belum menerima konfirmasi dari satu pun pihak Indovision terkait permasalahan ane. Bahkan tadi malam ane sempat melakukan pengecekan tagihan dengan menggunakan fasilitas mobile banking, tertera tagihan sebesar 600rban, yang menandakan bahwa masalah ane belum selesai. Lantas bagaimana dengan status pembayaran yang telah ane lakukan sebesar Rp 357.000,- sebelumnya. Ane sangat kecewa dengan lambatnya Indovision dalam melakukan proses terkait permasalahan ane. Padahal ane telah berlangganan Indovision sejak tahun 2010 dengan paket yang cukup lengkap (Super Galaxy, Cinema 4, Sports, Sundance, dan iConcert serta Layanan HD).



Source : kaskus


Baca Juga





SuratPembaca

Cari keluhan surat terbuka resmi dan curhat terbaru sebagai sarana komunikasi dari seluruh konsumen untuk produk terkenal di Indonesia.

Hubungi Kami

Silahkan hubungi kami jika ada pertanyaan dan menjadi partner
Jakarta, Indonesia

Jika ada yang merasa tidak sesuai / sebaiknya dihapus, tolong sertakan link yang anda maksud pada halaman ini dan memastikan sumber dari surat pembaca sudah ditutup / masalah terselesaikan / dihapus.
Akan diproses 1 s/d 7 hari.

Kirimkan Masukan

[email protected]
Senin - Jumat
09:00 - 17:00

Sosial

suratpembaca apps