Indovision Ingkar Janji

Tergiur oleh iklan Indovision yang katanya “Bayar 10 bulan gratis 2 bulan dan pemasangan gratis”. Kami pun memutuskan berlangganan Indovision paket Venus pada tanggal 26 April 2011 dengan paket Venus di Botani Square, Bogor oleh staf marketing Yudi.

Masalah mulai berjadi ketika memasuki tahun kedua. Kami memutuskan sistem pembayaran bulanan dan melapor kepada Indovision Bogor dan diperbolehkan. Memasuki bulan kedua tahun kedua, masalah mulai sering terjadi yaitu pemblokiran dan setiap pemblokiran kita harus menelpon Indovision ditanya status pembayaran.

Kita jawab sudah bayar baru kemudian diaktifkan kembali. Beberapa kali terjadi seperti itu hingga puncaknya pada Hari Raya Idul Fitri tahun 2013, kembali terjadi pemblokiran selama seminggu (kami memang telat melakukan pembayaran). Sehingga kami memutuskan untuk melakukan pembayaran di kantor pusat Indovision di Bogor. Dan ditanggapi akan segera dibuka.

Namun hingga seminggu tidak ada penayangan dan kami harus melapor lagi dan dinyatakan akan segera dibuka. Setelah kejadian itu setiap seminggu sekali terjadi pemblokiran dan kami harus tlp untuk membukanya. Lalu pada Oktober 2013 kami melapor lagi ke kantor Indovision dan dinyatakan bahwa ada kesalahpahaman karena ternyata status 2 bulan gratis di awal kami berlangganan tidak masuk datanya di pusat. Sehingga kami selalu dianggap punya hutang 2 bulan.

Dan solusinya oleh Ibu Wida adalah waktu itu adalah kami membayar sekaligus hingga bulan Desember 2013. Dan setelah itu baru nanti dibuka account baru dengan nama baru. Namun setelah kami mengikuti saran ibu Wida tersebut, namun malah setiap 2 hari kami mendapatkan pemblokiran dan harus menelepon ibu Wida untuk mengaktifkannya.

Namun sangat disayangkan adalah setelah kejadian tersebut ibu Wida setiap kami telepon minta pertanggungjawabannya adalah menyarankan kami secepatnya untuk membuka account baru. Namun tidak ada solusi atas iuran yang telah kami bayarkan sampai bulan desember tersebut.

Selain itu, menurut kami kesalahan ada dipihak Indovision, sehingga harusnya Indovision lah yang membereskan permaslahan tersebut tanpa kami harus membuka account baru dengan nama yang berbeda. Karena jika membuka account baru dengan nama yang berbeda ini seakan-akan mengindikasikan bahwa kesalahan memang di pihak kami sehingga kami perlu “melarikan diri” dengan menutup account alam dan membuka account baru dengan nama yang baru.

Kami minta kepada pihak Indovison untuk menyelesaikan masalah ini disertai kerugian-kerugian yang telah kami alami dengan puncak sejak bulan Agustus 2013. Berupa seringnya kami harus menelepon poihak Indovison untuk klarifikasi. Waktu yang harus terbuang percuma karena harus berulang kali melakukan protes kepada Indovison tanpa hasil yang memuaskan. Maupun pemblokiran tayangan yang merupakan hak kami. Jika dihitung-hitung dari 1 bulan itu kami hanya bisa menonton tayangan yang merupakan hak kami hanya setengah bulan kurang.

Menanggapi surat pembaca yang ditulis oleh Ibu Meifrithayani melalui kompas.com pada Senin (18/11), perkenankan kami menyampaikan permohonan maaf atas ketidaknyamanan yang terjadi. Penjelasan dan penyelesaian masalah telah kami lakukan dengan langsung menghubungi Ibu Meifrithayani pada Senin (18/11).

Kami pun telah menerima konfirmasi penanganan persoalan pada Senin (26/11) sehingga saat ini permasalahan yang dialami oleh Pelanggan telah tertangani dengan baik. Terima kasih atas kritik dan saran Anda kepada kami, untuk selanjutnya menjadi perhatian kami dalam meningkatkan kualitas produk dan layanan kami di masa mendatang.

Hormat Kami,